Muncul Permintaan Maaf Ardhito Pramono Usai Ngamuk Lempar Gelas di Klub Malam

Penyanyi Ardhito Pramono akhirnya minta maaf. Permintan maaf Ardhito muncul setelah dirinya ngamuk di klub malam di Malang.

|
Editor: Salomo Tarigan
Instagram
Ardhito Pramono 

Ardhito Pramono Ngamuk Lempar

 TRIBUN-MEDAN.com- Penyanyi Ardhito Pramono akhirnya minta maaf.

Permintan maaf Ardhito muncul setelah dirinya ngamuk di klub malam di Malang.

Beredar sebuah video permintaan maaf dari penyanyi Ardhito Pramono di media sosial.

Konteks permintaan Ardhito Pramono adalah karena beberapa jam sebelumnya beredar kabar dirinya ngamuk di klub malam di Malang.

Ardhito Pramono dikabarkan sedang mabuk di klub tersebut dan sempat melempar sebuah gelas lantaran dirinya emosi kepada DJ yang main malam itu.

Ia menyadari kesalahannya itu kemudian meminta maaf secara terbuka lewat sebuah video, ia juga mengakui bahwa itu adalah kecerobohannya.

"Saya minta maaf atas kejadian yang tidak mengenakan yang terjadi di kelab Loteng di Malang," ujar Ardhito Pramono dikutip Tribunnews.com, Rabu (22/3/2023).

"Apa pun alasannya, ini pure kesalahan saya, ini kecerobohan saya, dan tidak akan saya ulangi lagi," ungkap Ardhito.

Ardhito mengklaim sudah meminta maaf ke seluruh pihak di klub malam itu, ia juga meminta maaf kepada fansnya karena sudah membuat gaduh.

"Saya meminta maaf sedalam-dalamnya untuk pihak yang dirugikan, untuk tamu yang ada di Loteng pada malam itu," katanya.

"Saya meminta maaf juga kepada pihak sekuriti. Saya juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena saya melakukan hal yang kurang berkenan," lanjut Ardhito.

Sekedar informasi, awalnya mula kabar Ardhito mengamuk beredar setelah akun @astepgang_ di Twitter mengunggah ulang stories Ardhito Pramono pada Selasa (21/3/2023).

Dalam foto tersebut Ardhito mengaku mendapatkan kesan kurang baik saat berada di salah satu kelab malang di Malang, Jawa Timur.

"Buat anak Jakarta atau yang di Malang sekalipun, jangan pernah ke sembarang bar di Malang. Karena sebagai sesama seniman, pelaku seni di sana ga diizinkan buat punya kolaboratif. Menurut gue katro," tulis Ardhito.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved