Viral Medsos
Benarkah Makanan yang Dibakar Dapat Menyebabkan Kanker? Simak Penjelasannya
Pada Tahun 2002 lalu, para ilmuwan di University of Stockholm menemukan bahwa bisa jadi hal yang baik bila Anda membuang bagian yang gosong dari roti
Cara lain untuk mengukur asupan akrilamida ialah dengan mengukur biomarker dalam urin dan darah, tetapi ini juga belum menemukan hasil yang konkret, kata Schouten.
Penting untuk melakukan lebih banyak penelitian di mana akrilamida diukur dengan biomarker, terutama melalui darah, karena ini menunjukkan asupan akrilamida dalam jangka waktu yang lebih lama daripada urin, kata Laguzzi.
Akrilamida telah diukur melalui biomarker dalam penelitian di AS, tetapi baru belakangan ini. Satu studi dari tahun 2022, menggunakan data selama satu dekade, menunjukkan hubungan antara asupan akrilamida dan kematian akibat kanker, tetapi tidak dapat menyimpulkan jenis kanker yang mana.
Salah satu alasan tidak banyak bukti konklusif bahwa kadar akrilamida dalam makanan dapat meningkatkan risiko kanker mungkin karena kita dapat memiliki kebiasaan yang membatasi peningkatan risiko terkait dengan makan berlebihan.
Laguzzi tidak menemukan hubungan antara risiko kanker non-ginekologi dan asupan akrilamida dalam studi telaahnya yang merangkum bukti populasi dari hubungan ini.
Dia mengatakan ini bisa jadi karena manusia pada dasarnya punya mekanisme reparatif yang baik untuk membantu mencegah potensi efek karsinogenik dan neurotoksik, atau karena penelitian-penelitian tentang akrilamida dilakukan dengan menggunakan ukuran paparan akrilamida yang tidak akurat.
"Selain itu, orang tidak hanya makan akrilamida saja. Ia terkandung dalam makanan, yang juga mungkin mengandung komponen lain, seperti antioksidan, yang dapat membantu mencegah mekanisme toksik," katanya.
Meskipun belum ada penelitian yang kuat yang menunjukkan risiko memakan akrilamida pada manusia, industri makanan telah mulai mengambil langkah-langkah untuk menguranginya dalam makanan kita.
"Uni Eropa sedang dalam proses menetapkan tingkat maksimum yang diperbolehkan untuk akrilamida dalam makanan, dan itu dapat berdampak serius bagi rantai pasokan makanan," kata Nigel Halford, yang penelitiannya membantu petani mengurangi potensi pembentukan akrilamida dalam produk yang terbuat dari gandum.
Meskipun akrilamida tidak ditemukan pada tanaman, namun ada asparagin, yang berubah menjadi akrilamida ketika dipanaskan.
"Akrilamida berdampak pada beragam makanan yang terbuat dari biji-bijian sereal, jadi ini masalah besar bagi industri makanan," katanya.
Gandum mengakumulasi lebih banyak asparagin daripada yang diperlukan, dan tampaknya menumpuk lebih banyak ketika tidak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya, terutama sulfur, kata Halford.
Halford mencoba menghentikan proses ini secara genetik, dengan menggunakan teknik pengeditan gen Crispr.
Di ujung lain rantai pasokan, banyak produsen didesak untuk mengurangi kandungan akrilamida produk mereka jika memungkinkan, terutama pada makanan bayi.
Ini cukup berhasil, kata Schouten, yang senang karena kue sarapan Belanda ontbijtkoek berhasil mengurangi kandungan akrilamida hingga 80 persen, dengan mengubah cara pembuatannya.
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/makanan-yang-dibakar.jpg)