Pembunuhan Sadis
Wanita Korban Mutilasi Tinggalkan Anak 8 dan 1 Tahun, Keluarga Sebut Bekerja di Angkasa Pura Yogya
Ayu, perempuan berusia 35 tahun yang menjadi korban mutilasi di sebuah penginapan daerah Pakembinangun karyawan di Angkasa Pura Yogyakarta
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus mutilasi kembali terjadi, kali ini terjadi di Yogyakarta.
Mayat wanita yang ditemukan di kamar mandi dalam kondisi mengenaskan, terpotong-potong ternyata bernama Ayu.
Ternyata Ayu, perempuan berusia 35 tahun yang menjadi korban mutilasi di sebuah penginapan daerah Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman disebut sebagai karyawan di Angkasa Pura Yogyakarta.
Informasi itu disampaikan oleh ayah Ayu yakni Heri Prasetyo saat diwawancara di rumah duka, Senin (20/3/2023).
"Dia kerja di Angkasa Pura bagian arsip sudah empat atau lima tahun lah. Ya, (kantor) di Jalan Solo, kadang di Bandara YIA," kata Heri Prasetyo.
Heri tak dapat menolak takdir jika anaknya telah meninggal dunia dengan cara dibunuh dengan tragis oleh pelakunya.
"Dapat info jam dua pagi dari Polsek Kraton, terus saya disuruh ke RS Bhayangkara. Sudah enggak enak aku, tak tanya kenapa A, yaudah pokoknya ke sana, aduh ada apa ini," jelasnya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga merasa sangat terpukul.
Terlebih lagi A meninggalkan dua anaknya yang kini berusia hampir 8 tahun dan 1 tahun.
Dia menjelaskan, A merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Pihak keluarga berharap pelaku pembunuhan putri pertamanya itu segera ditangkap.
"Ya pengennya cepet ketemu. Intinya kan itu masalahnya ya itu satu kendaraan belum ketemu, kedua HP, HP-nya dua, dua-duannya belum ketemu, ya itu paling diambil (pelakunya) itu enggak mungkin kalau enggak diambil," jelasnya.
Berikut Konfirmasi PT Angkasa Pura
Saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Stakeholder Relation Manager Bandara YIA, PT Angkasa Pura I, Ike Yutiane menyatakan, tidak ada pegawai bernama Ayu Indrawari di PT Angkasa Pura I setelah dilakukan pengecekan.
“Kami telah melakukan pengecekan kembali terhadap daftar pegawai PT Angkasa Pura I YIA baik pegawai tetap maupun tenaga penunjang. Bahwa berdasar pengecekan tersebut, tidak ada pegawai atas nama Ayu Indrawari yang tercatat sebagai pegawai AP I YIA," ucap Ike.
Ayah dari Korban Mutilasi di Sleman: Sabtu Pagi Masih Ketemu, Sore WA Nggak Aktif
Heri Prasetya bapak berusia 64 tahun tak mampu menutupi kesedihannya saat menghantarkan putrinya bernama Ayu Indrawari atau A ke peristirahatan terakhirnya di Makam Karangkajen, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Senin (20/3/2023) sore.
A merupakan korban Mutilasi di sebuah Penginapan yang terletak di Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman.
Heri mengaku terakhir bertemu dengan putrinya pada Sabtu pagi 18 Maret 2023 silam.
"Sabtu pagi sempat masih ketemu, sorenya tak WA sudah enggak aktif (ponselnya)," kata Heri di rumah duka.
Dia menjelaskan, A merupakan salah satu pegawai di Angkasa Pura Yogyakarta.
Ia biasa berangkat kerja antara pukul 07.00 sampai 07.30 WIB.
"Kalau Sabtu enggak full (kerjanya). Biasanya untuk pergi kemana kurang tahu senengan e dekne (kesenangan dia) gimana gak tahu, tapi dari dulu dia senengane makannya di warung Pakem, kulineran itu loh, dulu sama temen-temennya di sana," jelasnya.
Heri menjelaskan, Ayu adalah seorang ibu yang bertanggung jawab terhadap anak-anaknya.
Ayu meninggalkan dua anak berusia 8 tahun dan 1 tahun.
"Jadi kalau pulang kerja, ya pulang. Paling sama anaknya gojek-gojek (bercanda) anaknya mau minta apa baru keluar lagi," terang dia.
Saat pergi pada Sabtu pagi, A tidak berpamitan kepada Heri hendak pergi ke mana.
Ia sempat cemas sebab hingga Sabtu petang pukul 18.00 WIB A tak kunjung pulang ke rumah.
Kecemasan Heri semakin menjadi-jadi sebab tak ada kontak handphone dari teman A yang dapat dihubungi untuk melacak keberadaan A.
"Saya tidak punya nomor hp temannya, karena nomor temannya di hp dia (A) semua," ungkapnya.
asi-di-sleman-sabtu-pagi-masih-ketemu-sore-wa-nggak-aktif.
(*/Sudah Tayang di Tribun Jogja)
| Wanita Muda 23 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa dan Mengenaskan di Bekasi, Sempat Masuk Kos Bareng Pria |
|
|---|
| 5 Fakta Kematian Tragis Bos Aksesori Asep Saepudin, Dihabisi Istri dan Anak Perempuan Sendiri |
|
|---|
| Tampang Agus Sahril, Pembunuh Sadis Lucuti Baju Remaja Putri Bertato Kupu-kupu, Tolak Ladeni Tamu |
|
|---|
| Terkuak Motif Suami Bacok Istri hingga Tewas di Lombok Timur |
|
|---|
| 8 Hari Menikah, Pria Ini Bunuh Delapan Saudara Istrinya dengan Kapak, Terungkap Penyebabnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Keluarga-korban-mutilasi_Mayat-Wanita-Dimutilasi-di-Yogyakarta_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.