Taruna Akmil Dilapor Aniaya Mahasiswa

Upa, Pacar Taruna Akmil Pemicu Penganiayaan Anak Pejabat Teras USU, Humas: Mohon Maaf

Upa, pacar Taruna Akmil bernama Zuan Hendru yang jadi pemicu penganiayaan disebut-sebut anak pejabat USU Muryanto Amin

|
HO
Kolase foto Taruna Akmil Zuan Hendru bersama ayahnya Kasat Narkoba Polresta Deliserdang, Kompol Zulkarnain 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Upa, pacar Taruna Akmil bernama Zuan Hendru, yang menjadi pemicu penganiayaan terhadap mahasiswa FK UISU bernama Teuku Shehan Arifa Pasha disebut-sebut sebagai anak pejabat USU.

Kabar tak sedap ini beredar setelah Kasat Narkoba Polresta Deliserdang, Kompol Zulkarnain, yang merupakan ayah dari Zuan Hendru mengatakan bahwa Upa tinggal di Komplek USU.

Mulanya, banyak yang mengira bahwa Upa anak dari petinggi di Kampus USU.

Belakangan, rumor miring menyebut bahwa Upa sebenarnya anak pejabat USU.

Baca juga: Anak Pejabat USU Diduga Jadi Pemicu Anak Kasat Narkoba Aniaya Mahasiswa, Begini Kata Humas USU

Guna memastikan kabar miring ini, Tribun-medan.com beberapa kali mengonfirmasi langsung ke pejabat yang dimaksud.

Awalnya, Tribun-medan.com menghubungi sekira pukul 09.30 WIB.

Namun, panggilan yang dilayangkan Tribun-medan.com tak dijawab.

Begitu juga saat dilayangkan pesan singkat via aplikasi WhatsApp tak berbalas.

Terpisah, Kepala Humas dan Protokoler USU, Amalia Muetia mengaku bahwa dirinya tidak punya kewenangan memberi informasi, terkait kasus yang terjadi di luar kampus USU.

Baca juga: RESPONS Mabes TNI AD, Terkuaknya Kasus Taruna Akmil Hajar Mahasiswa Kedokteran UISU, Kronologinya

"Mohon maaf, kalau berita seperti ini, saya sih kurang tahu ya kebenarannya," kata Amalia, Senin (20/3/2023).

Dia mengatakan, dirinya tidak punya wewenang memberikan informasi dimaksud, meskipun tetap dikaitkan dengan nama instansi.

"Saya tidak bisa menjawab hal-hal di luar kinerja USU, karena memang tidak tahu juga," jelasnya.

Kasat Narkoba Polresta Deliserdang, Kompol Zulkarnain mengatakan bahwa Upa memang tinggal di Kompleks USU. 

"Awalnya mereka (Endru dan Upa) di rumah saya, di Komplek Tasbih. Setelah jam 22.30 WIB, orang itu keluar, Endru ngantar pacarnya ini ke rumahnya di Komplek USU," kata Zulkarnain kepada Tribun-medan.com, Selasa (14/3/2023) lalu.

Baca juga: Astaga, Gegara Setetes Bensin Tumpah, Konsumen dan Operator SPBU Cekcok

Zulkarnain menjelaskan, penganiayaan itu memang disebabkan karena persoalan asmara.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved