Viral Medsos

Emak-emak Ngamuk dan Hancurkan Warung Remang-remang, Dianggap Bisa Ancam Rumah Tangga

Viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan aksi puluhan emak-emak ngamuk dan menghacurkan warung remang-remang.

Instagram
Puluhan wanita menghancurkan warung remang-remang 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan aksi puluhan emak-emak ngamuk dan menghacurkan warung remang-remang.

Aksi ibu-ibu yang menghancurkan warung remang-remang itu terjadi di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, hancurkan sejumlah warung remang-remang, Minggu (19/3/2023).

Dalam sebuah tayangan video yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official, tampak sejumlah wanita yang merupakan ibu-ibu melakukan pengrusakan sebuah warung.

 

 

 

 

"Dinilai mengancam rumah tangga mereka, puluhan emak emak di Bengkulu Utara ngamuk hancurkan warung remang-remang," tulis narasi dalam video itu.

Terlihat dalam video tersebut ibu-ibu itu tampak membongkar paksa bangunan warung yang terbuat dari papan sambil melontarkan kata-kata dengan nada kekesalan.

Tak hanya ibu-ibu, pada video tersebut tampak juga seorang pria yang membantu para wanita itu melakukan pengrusakan.

Terlihat pria berbaju loreng-loreng berwarna orange itu merusak warung dengan menendang dan memukul papan.

Berdasarkan keterangan pada unggahan @ndorobei.official, kemarahan para wanita itu memuncak karena botol-botol alkohol masih ditemukan di dalam warung.

Padahal sebelumnya, sudah ada perjanjian yang menyebutkan pemilik warung harus tutup. Namun, saat ini warung itu kembali beroperasi.

Mengingat sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H, ibu-ibu itu kemudian berinisiatif menghancurkan warung tersebut.

"Sudah ada perjanjian, mereka harus tutup. Tapi sekarang beroperasi lagi. Sekarang mau masuk bulan ramadhan," teriak salah satu ibu-ibu.

Tak hanya membongkar, ibu-ibu tersebut juga mengeluarkan sejumlah barang yang berada di dalam warung itu lalu kemudian membakarnya.

Diketahui, aksi ibu-ibu itu dilakukan secara spontan. Hal ini merupakan buntut dari kekesalan mereka lantaran warung remang-remang itu dikhawatirkan akan mengancam rumah tangga mereka.

Rekaman video yang memperlihatkan ibu-ibu mengamuk dan melakukan pengrusakan itu kemudian viral dan beredar di media sosial.

Video itu ramai oleh komentar-komentar dan reaksi dari warganet.

"Bagus itu demi keutuhan rumah tangga keluarga,kasian kan kalah duidnya lari kesitu yg mestinya untuk ibu ibu," tulis @muhammadrezaramadhn.

"Kenapa gak suaminya aja yang dikandangin, Mak..??? itu ada pasukan loreng kayaknya puas banget ngerusakinnya... warungnya gak bayar jatah keamanan ya?," tulis @koh_jing.

"Kok aku setuju ya, soalnya satpol PP/yang bersangkutan ngga berani nutup. Imbasnya ke lingkungan juga sih, apalagi kalo banyak anak anak," tulis @hanny_pamungkas92.

"Siapa yang setuju kalo emak2 yang harus bergerak membasimi prostitusi,apalagi menjelang bulan ramadhan," tulis @abisakum.

"Mau bekingan sekuat apapun, kalo emak emak udah turun,bekingan ketar ketir mantap bukk," tulis @syarif.official_.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved