Warga Sampai Susah Mandi Karena Air Kecil Mengalir
Sudah beberapa hari belakangan ini, air padam membuat warga kesulitan mandi
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Warga di Jalan Bahagia, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru susah mandi lantaran tak mendapatkan air bersih.
Menurut warga, air PDAM mengalir dengan intensitas yang sangat kecil.
Baca juga: Air hanya Hidup 2 Jam Sehari di Jalan Bahagia, Warga Ngeluh Tak Bisa Jualan dan Mandi
"Kalaupun hidup hanya subuh saja," kata Putri, warga Gang Perdamaian, Minggu (19/3/2023).
Putri mengatakan, air PDAM menyala sekira pukul 03.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.
Di saat-saat itu, warga masih tidur.
Ketika bangun, warga hanya bisa menampung air dengan jumlah yang sangat seidkit.
"Hidup hanya dua jam saja," kesal Putri.
Baca juga: PDAM Tirtanadi tak Mengalir Selama 2 Minggu, Warga Desa Payageli Krisis Air
Senada disampaikan Rasti warga Jalan Bahagia.
Pemilik warung ini sampai kesulitan berjualan gegara ulah PDAM Tirtanadi.
"Untuk mandi anak sekolah saja pas-pasan," kesal Rasti.
Ia berharap PDAM bisa memperbaiki pelayanannya yang sangat buruk ini.
Baca juga: Air Mati di Perumnas Simalingkar Selama Tiga Hari, Ini Penjelasan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan
Sebab, air bersih menjadi kebutuhan utama masyarakat, terlebih di pagi hari.
Tribun-medan.com masih berupaya mengonfonfirmasi pejabat PDAM Cabang Padang Bulan, Kota Medan terkait keluhan warga ini. (cr5/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Putri-saat-menunjukkan-foto-air-yang-mati-di-tempatnya-1.jpg)