Bentrok di Madina

Bentrok di Madina, Dua Warga Terluka, Motor Dibuang ke Sungai Akibat Cekcok Sepak Bola Tarkam

Pertandingan sepak bola antarkampung di Kabupaten Mandailing Natal berakhir ricuh. Dua kampung saling seriang

Editor: Array A Argus
HO
Bentrok antarwarga di Kabupaten Mandailing Natal 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Massa dari dua kampung di Kabupaten Mandailing Natal, Sumtra Utara terlibat bentrok, Jumat (17/3/2023) sore. 

Menurut informasi, bentrok bermula dari pertandingan sepak bola antarkampung atau tarkam yang berlangsung di Lapangan Kompi Senapan B Mangga Dua Panyabungan.

Sore sebelum pertandingan, suporter dari Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi melintas di Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan.

Baca juga: Bentrok PKN dan PP, Ketua PP Galang dan Anggotanya Ditembak Pakai Senapan Angin

Tiba-tiba saja, massa dari Desa Purba Baru ini diduga melempari rumah warga Desa Parbangunan.

Akibat aksi pelemparan dan penyerangan ini, dua orang warga Desa Parbangunan bernama Juliahti Khairani (15) dan Ihda Rahmi (15) mengalami luka akibat diduga terkena lemparan batu.

Karena kesal, warga Desa Parbangunan kemudian mencari sosok pelaku penyerangan. 

Usai laga sepak bola tarkam di Lapangan Kompi Senapan B Mangga Dua Panyabungan, massa dari Desa Parbangunan mengadang perjalanan suporter Desa Purba Baru.

Baca juga: Bikin Malu, Sesama Mahasiswa Nommensen Terlibat Bentrok, Satu Orang Terluka

Massa Desa Parbangunan kemudian membalas serangan suporter Desa Purba Baru, yang sempat diduga melempari rumah warga menggunakan batu.

Dalam bentrokan ini, massa membuang dua unit sepeda motor ke sungai.

Karena situasi makin panas, Polres Madina kemudian mengerahkan pasukan turun ke lokasi bentrokan.

Polisi dan TNI berusaha meredam bentrokan, agar tidak makin meluas.

Baca juga: Bentrok Dua Kelompok Mahasiswa, Bawa Sajam dan Saling Serang di Medan, Ini Kata Kapolsek Medan Timur

Kapolres Madina, AKBP Chairul Reza bahkan menemui sejumlah tokoh masyarakat di lokasi bentrokan.

"Ada dua sepeda motor yang dibuang ke sungai, dan dua warga terluka," kata Reza, Sabtu (18/3/2023).

Reza mengatakan, pihaknya masih mendalami aksi bentrokan ini.

Ada 26 orang yang sempat diamankan polisi karena diduga ikut dalam bentrokan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved