Tanpa Rasa Takut, Mario Dandy Sengaja Sebar Video Penganiayaan David pada 3 Orang Ini

Ya, Mario Dandy secara sadar dan sengaja menyebarkan video penganiayaan yang ia lakukan terhadap korban D.

HO
Mario Dandy terlihat menangis di sela-sela memperagakan adegan menganiaya David di rekonstruksi Jumat (10/3/2023) kemarin.  

TRIBUN-MEDAN.com - Mario Dandy diketahui sudah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap David.

Terbaru, polisi mengungkapkan fakta mengejutkan.

Tak ada takut, Mario Dandy rupanya sengaja sebar video penganiayaan David pada 3 orang ini sebelum ditangkap.

Ya, Mario Dandy secara sadar dan sengaja menyebarkan video penganiayaan yang ia lakukan terhadap korban D.

Video penganiayaan yang ia sebar, dikirimkan sesaat setelah kekerasan terjadi alias sebelum Mario Dandy ditangkap oleh polisi.

Video penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) beredar di media sosial. Penganiyaan ini tergolong sangat sadis. 
Video penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) beredar di media sosial. Penganiyaan ini tergolong sangat sadis.  (HO)

Informasi ini disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi dalam acara Rosi Kompastv, Kamis (16/3/2023).

"Ini sempat dikirimkan kepada tiga pihak yang berbeda," ujar Hengki.

"Dikirim oleh tersangka Mario pada tiga orang, dan ini pelanggaran hukum," sambungnya.

Hengki menyampaikan aksi Dandy ini termasuk delik pidana karena melanggar UU ITE dengan perbuatan menyebarluaskan video penganiayaan.

Hengki menerangkan, video penganiayaan tersebut dikirim oleh Dandy kepada tiga orang berbeda sesaat setelah penganiayaan terjadi.

Sebagai tambahan, selain Mario Dandy polisi juga menetapkan Shane Lukas sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap David.

Tak hanya itu, AG yang saat itu menjadi kekasih Mario Dandy juga ditetapkan sebagai pelaku.

Dilansir dari laman kompas.com, Hengki mengatakan, penganiayaan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 20 Februari 2023 lalu merupakan tindak pidana perencanaan oleh ketiga pelaku.

"Ada perencanaan sedari awal pada saat (Mario) mulai menelpon SL (Shane), kemudian bertemu SL, kemudian pada saat di dalam mobil bertiga ada niat di sana," beber Hengki.

Dia melanjutkan, Mario beberapa kali melayangkan tendangan ke arah kepala, menginjak tengkuk, dan memukul kepala korban yang sudah tidak berdaya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved