Viral Medsos
Pedagang Ngamuk dan Ludahi Satpol PP, Tak Terima Dagangannya Ditertibkan
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang wanita ngamuk dan marah-marah ke pertugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang wanita ngamuk dan marah-marah ke pertugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) viral di media sosial.
Aksi Wanita yang ngamuk ke Satpol PP tersebut terjadi saat petugas melakukan penertiban di kawasan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Lapak pedagang kaki lima (PKL) yang didirikan di atas riol dan trotoar tersebut sudah pernah ditertibkan sebelumnya, namun para pedagang tetap ngeyel dan lapak tersebut kembali dibongkar pada Jumat, (17/3/2023).
Dalam video yang diunggah oleh @medsoszone, tampak seorang pedagang wanita terlibat adu mulut dengan para petugas Satpol PP.
Tak hanya adu mulut, wanita itu juga terdengar teriak-teriak dan mengamuk ke petugas. Bahkan, saat dicoba untuk ditenangkan, wanita itu malah meludahi petugas Satpol PP.
“Tak hanya adu mulut, seorang PKL perempuan juga terlihat mengamuk. Ia bahkan meludahi petugas saat hendak ditenangkan,” tulis @medsoszone dalam keterangan unggahannya.
Pada video tersebut, tampak sejumlah petugas Satpol PP wanita mencoba menenangkan pedagang itu. Pedagang itu terlihat duduk setalah lelah mengamuk, namun saat terduduk ia mencoba mengambil sebilah kayu.
Dengan sigap, para petugas kemudian mengamankan kayu yang digenggam oleh wanita itu.
Dikutip dari TribunPadang, Kabid Tibumtranmas, Desril Tafria mengatakan, penertiban ini dilakukan dalam rangka menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman di Kota Padang.
"Tempat-tempat yang sudah kita tertibkan kembali kita awasi, pada hari ini, masih ada pedagang yang kita temui mendirikan bangunan di fasum dan fasos, malahan ada yang sudah pernah kita bongkar, kembali dibangun oleh pemilik, maka kembali kita lakukan pembongkaran,"ujar Desril Tafria Kabid Tibumtranmas.
Desril menjelaskan, penertiban berawal dari Jalan Proklamasi. Tepatnya di trotoar depan pegadaian. Sebelumnya, tempat ini sempat diperjualbelikan beberapa waktu lalu oleh oknum masyarakat
Pengawasan dan penertiban kemudian berlanjut ke kawasan Khatib Sulaiman dimana polisi melakukan pembongkaran di dua lokasi berbeda.
"Sebelumnya, di Kawasan Khatib Sulaiman ini ada empat PKL yang sudah kita tertibkan, namun masih ada dua PKL yang kembali membangun lapaknya untuk berjualan, yakni Pedagang Depan PT ANS dan pedagang depan BKKBNKB Provinsi Sumatera Barat, untuk hari ini di khawasan tersebut sudah tertib,"tuturnya.
Desril berharap pedagang tidak lagi berjualan menggunakan trotoar, badan jalan dan fasilitas umum lainnya guna menjaga trantibum di Kota Padang.
"Kami Satpol PP selaku penegak Perda berharap kepada masyarakat yang berdagang, agar tidak menggunakan fasum dan fasos, karena melanggar Perda Kota Padang,"tutupnya.
(cr31/tribun-medan.com)
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pedagang-ngamuk-dan-ludahi-petugas-Satpol-PP.jpg)