Penggelapan Tabungan

Ketua KSU Syariah Bandar Setia Ngaku Kolaps Setelah Dilaporkan Kasus Penggelapan Tabungan Nasabah

Ketua KSU Syariah ngaku kolaps setelah dilaporkan ke Polrestabes Medan karena diduga menggelapkan tabungan nasabah

Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Anak Sugeng menunjukkan bukti buku tabungan, Kamis (16/3/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Syariah Desa Bandar Setia, Sugianto mengaku kolaps setelah dilaporkan ke Polrestabes Medan karena diduga melakukan penggelapan tabungan nasabah

Sugianto beralasan, kas KSU Syariah Bandar Setia sudah kosong. 

Ia mengatakan, kekosongan kas di KSU Syariah Bandar Setia ini akibat banyaknya pinjaman yang belum dikembalikan oleh kreditur.

Kemudian, ada juga sebagian warga lagi yang telah menarik uang dari kas.

"Waktu mau lebaran kemarin koperasi kami goyang, kolaps. Karena waktu itu banyak penarikan dana dari nasabah," katanya, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Pengurus KSU Syariah Bandar Setia Dipolisikan, Diduga Lakukan Penggelapan Dana Tabungan Warga

Dia mengatakan, setelah kas kosong, ada nasabah yang membuat status di Facebook. 

"Ada yang membuat status di Facebook soal tersendatnya dana, akhirnya banyak orang yang menarik tabungan dana yang tersedia dan sudah habis," sambungnya.

Dijelaskannya, para kreditur yang meminjamkan dana melalui KSU Syariah juga sedang mengalami kemacetan dalam pembayaran.

"Sekarang macet semua pembayaran itu, sedang diupayakan pengembalian. Untuk membayar semua tabungan anggota koperasi," ungkapnya.

Ketua sekaligus Kepala Desa Bandar Setia ini juga mengatakan, terkait dirinya dan pengurus lainnya dilaporkan oleh seorang warga bernama Sugeng, pihaknya juga telah berupaya untuk membayar tabungan tersebut.

Baca juga: Diduga Lakukan Penggelapan Dana Tabungan, Pengurus KSU Syariah Bandar Setia Dipolisikan Warga

"Sudah kita kasih ada Rp 11 juta untuk istrinya Sugeng, memang untuk anaknya si Guntur belum pernah kita kasih," ujarnya.

"Saya bilang sekarang kami sedang mensomasi anggota yang pinjam, setelah dikembalikan uangnya akan kita kembalikan ke nasabah. Tapi dia tidak sabar," tambahnya.

Meski telah dilaporkan, ia mengaku akan berupaya mengembalikan seluruh dana nasabah yang menabung di KSU Syariah Bandar Setia ini.

"Kita kalau sudah di laporkan dia bagaimana lagi, kalau kami tadi malam sama pengurus itu rapat kami ketemu, nanti punya si Guntur kita kembalikan, kita carikan lah bagaimana caranya," ungkapnya.

Baca juga: DIDUGA Lakukan Penggelapan Dana Tabungan Warga, Pengurus KSU Syariah Bandar Setia Dipolisikan

Dikatakan Sugiato, saat ini jumlah anggota koperasi kurang lebih ada seribuan orang dengan jumlah tabungan total kurang lebih Rp 1 Miliar.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved