Materi Belajar

Interaksi Antar Ruang: Sumber Daya Manusia Indonesia dan ASEAN, Materi Belajar Geografi Kelas 9

Sumber daya manusia Indonesia dan ASEAN akan dibahas pada materi belajar geografi kelas 9 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Sumber daya manusia Indonesia dan ASEAN 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Sumber daya manusia Indonesia dan ASEAN akan dibahas pada materi belajar geografi kelas 9 berikut ini.

Indonesia adalah negara terpadat di ASEAN. Itu sebabnya sumber daya manusia (SDM) Indonesia secara kuantitatif sangat bagus. Namun, kualitas sumber daya manusia tersebut masih perlu ditingkatkan agar Indonesia dapat berkembang lebih jauh.

Makanya SDM itu penting banget kan? Tentu saja! Sekarang, mari pelajari lebih dalam tentang SDM di Indonesia dan negara-negara ASEAN.

Indonesia

Menurut World Bank, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2016 adalah sekitar 261,1 juta jiwa. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Anda berpikir sama, bukan? Bahkan, kata dia, Indonesia merupakan salah satu negara berpenduduk terbanyak di dunia. Luar biasa, ya! Ya, penduduk Indonesia tidak hanya besar tapi juga beragam. Indonesia beragam karena merupakan rumah bagi banyak kelompok etnis yang berbeda. Oleh karena itu, semboyan negara kita adalah Bhinneka Tunggal Ika.

Seperti diketahui, tingkat pendidikan masyarakat Indonesia sangat beragam. Secara umum, pendidikan di Indonesia terdiri dari enam jenjang pendidikan. Enam jenjang pendidikan tersebut adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Perguruan Tinggi atau Universitas. Dengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda, angka melek huruf Indonesia sudah mencapai 90 persen. Meskipun persentasenya cukup tinggi, masih banyak orang di Indonesia yang tidak mengenyam pendidikan tinggi.

Malaysia

Menurut World Bank, penduduk Malaysia sekitar 31,19 juta terdiri dari berbagai kelompok etnis. Kelompok etnis terbesar di Malaysia adalah Melayu, terhitung 50,4

dari populasi. Malaysia memiliki banyak etnis minoritas yang tinggal di Malaysia. Diantaranya adalah keturunan Tionghoa-Malaysia dan Indo-Malaysia. Ada yang pernah ke Malaysia dan bertemu langsung dengan keturunan ini?

Dalam hal pendidikan, pendidikan di Malaysia sebenarnya diajarkan dalam dua bahasa. Jadi ada sekolah Melayu dan sekolah Cina di sana. Sistem pendidikan Malaysia dimulai dari taman kanak-kanak hingga pendidikan tinggi.

Singapura

Menurut World Bank, populasi Singapura pada tahun 2016 adalah sekitar 5,6 juta. Dibandingkan dengan Indonesia, rasanya sangat kecil. Mayoritas warga Singapura adalah imigran dan orang asing. Umumnya penduduknya berasal dari China, Malaysia, Filipina, Amerika Utara, Timur Tengah, Eropa, Australia, Bangladesh, dan India.

Meski memiliki populasi yang jauh lebih kecil dibandingkan negara lain, sistem pendidikan Singapura termasuk yang paling maju di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris. Bahkan, beberapa universitas di Singapura termasuk universitas terbaik di dunia. Salah satunya adalah Nanyang Technological University (NTU) yang masuk dalam daftar 20 besar universitas terbaik dunia.

Brunei Darussalam

Menurut World Bank, populasi Brunei Darussalam pada tahun 2016 adalah sekitar 423.196. Penduduk asli Brunei Darussalam adalah orang Melayu dan masyarakat adat lainnya seperti masyarakat Dusun, Tutong dan Iban. Penduduk Brunei adalah 74 persen Melayu, 6 % penduduk asli lainnya, 15 % Tionghoa, dan 5 % pendatang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved