Breaking News

Materi Belajar

Pengertian, Karakteristik Produk dan Keuntungan Bioteknologi Konvensional, Materi Belajar

Pengertian, karakteristik, produk dan keuntungan bioteknologi konvensional akan dibahas pada materi belajar biologi kelas 12 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Pengertian, karakteristik, produk dan keuntungan bioteknologi konvensional 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Pengertian, karakteristik, produk dan keuntungan bioteknologi konvensional akan dibahas pada materi belajar biologi kelas 12 berikut ini.

Pengertian Bioteknologi Konvensional

Konvensional, seperti namanya, bersifat umum, tradisional, atau mengikuti apa yang sudah ada. Bioteknologi yang ada menggunakan seluruh mikroorganisme, sehingga produksi massal tidak mungkin dilakukan.

Jadi meskipun produk bioteknologi yang sudah ada bisa diproduksi secara massal di pabrik, produksi massal tidak mungkin dilakukan karena faktor mikroba, guys! Bioteknologi konvensional juga dilakukan tanpa modifikasi, melainkan menggunakan teknologi fermentasi. apakah kamu baru tahu

Apa itu Fermentasi? Nah, fermentasi ini sendiri memiliki beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Fermentasi mengubah sifat substrat dan memecah senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. Selain itu, fermentasi juga menghasilkan senyawa asam dan gas. Nah, perubahan sifat dan senyawa baru ini merupakan hasil dari proses bioteknologi.

Karakteristik Bioteknologi Konvensional

Sebelumnya telah kami sebutkan sedikit bahwa bioteknologi konvensional menggunakan prinsip fermentasi dan memanfaatkan mikroorganisme secara holistik. Selain kedua hal tersebut, bioteknologi konvensional memiliki karakteristik lain seperti:

1. Menggunakan Alat Tradisional Dan Sederhana

Pengolahan dalam bioteknologi konvensional biasanya menggunakan alat-alat sederhana yang mudah kita temukan. Misalnya ember, pot, gelas, botol, baskom.

Contoh pengolahan bioteknologi konvensional dengan menggunakan alat sederhana seperti pembuatan yogurt. Peralatan yang digunakan adalah panci, toples, pengaduk dan termometer.

2. Gunakan Metode Sederhana

Proses pengerjaan bioteknologi konvensional juga terbilang mudah. Cara pengolahan bahannya pun sangat mudah dan tidak rumit.

3. Tidak Diperlukan Keahlian Khusus

Oleh karena itu, karena prosesnya yang sederhana, bioteknologi konvensional dapat dilakukan oleh siapa saja dan tidak memerlukan keahlian khusus.

4. Melibatkan Mikroba Secara Langsung Dan Sepenuhnya

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved