Razia Cipta Kondisi

Wanita Hamil Terjaring Razia Bersama Pasangan Mesum, Wali Kota Binjai Menangis

Polres Binjai menjaring puluhan pasangan mesum dari hotel kelas melati. Ditemukan wanita hamil bersama pasangan mesum

Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Muhammad Anil Rasyid
Wali Kota Binjai, Amir Hamzah saat memberikan nasihat di hadapan wanita yang terjaring razia di hotel-hotel melati di Kota Binjai, Sumatera Utara, di halaman Polres Binjai, Senin (13/3/2023).  

Dikabarkan sebelumnya, menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H tahun ini, tim gabungan TNI-Polri, BNNK, dan Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, menggelar razia disejumlah hotel yang kerap dijadikan tempat prostitusi. 

Baca juga: Diduga Disodomi, Napi Lapas Pemuda Kurus Kering, Dubur Bernanah, Kadiv Pas: Tidak Benar

Alhasil sebanyak 81 orang diamankan tim gabungan dari hotel-hotel melati yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara. 

Dari ke 81 orang tersebut, diantaranya 40 orang laki-laki dan 41 orang perempuan diamankan yang bukan pasangan suami istri. 

Parahnya dari puluhan perempuan yang diamankan, satu diantaranya tengah mengandung yang sudah berusia empat bulan. Namun, wanita tersebut bukanlah asli warga Kota Binjai. 

Baca juga: Aksi Geng Motor di Asahan Gebuki Warga di Pinggir Jalan Terekam CCTV

"Razia dilakukan dalam rangka menciptakan kondisi yang tetap kondusif di Kota Binjai, jelang memasuki bulan suci Ramadan 1444 H," ucap Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang, didampingi Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, Senin (13/3/2023). 

Setelah berhasil diamankan, puluhan pasangan yang bukan suami istri ini, langsung dilakukan tes urin. 

"Mereka yang bukan pasangan suami istri sah dilakukan pemeriksaan urin dan didapatkan hasilnya 30 orang positif narkoba," ujar Hendrick. 

Sedangkan itu, sedikitnya ada 13 orang yang teridentifikasi diduga terlibat dalam praktik prostitusi. Namun demikian, Polres Binjai belum mau memanggil pengelola atau pemilik hotel terkait hal ini. 

"Untuk pemilik hotel, kami akan berkoordinasi dengan dinas di wali kota terkait perizinan. Yang mana nanti pihak hotel akan memfilter semua tamu-tamu yang datang, tidak lagi terjadi seperti yang kemarin-kemarin," ucap Hendrick. 

Sebelumnya salah satu hotel yang turut dirazia tim gabungan diduga memberikan fasilitas kamar tidak hanya untuk penginapan saja, melainkan juga untuk dugem privasi. 

Bahkan tidak hanya itu, pihak hotel diduga juga menyediakan teman wanita untuk mendampingi tamu dengan beragam tarif.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved