Berita Sumut

Aksi Geng Motor di Asahan Gebuki Warga di Pinggir Jalan Terekam CCTV

Terekam CCTV aksi komplotan yang diduga geng motor menghajar warga di pinggir jalan Pasar Delapan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

|
HO
Aksi geng motor tertangkap kamera pengawas CCTV melakukan kekerasan dan pengeroyokan terhadap korban di Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.  

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Aksi komplotan yang diduga geng motor menghajar warga di pinggir jalan Pasar Delapan, Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan terekam CCTV.

Dalam rekaman CCTV, diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Minggu(5/3/2023) dini hari, memperlihatkan keganasan komplotan diduga geng motor dengan menghajar seorang pemuda hingga tak berdaya. 

Baca juga: Aksi Keji Geng Motor, Bocah SD Dibacok hingga Tewas, Begini Kata Polisi

Selain itu, korban yang mengendarai sepeda motornya sempat menabrak tiang listrik karena dikejar oleh kelompok geng motor.

Meski korban tidak melawan, puluhan pemuda ini tetap menghajar korban. 

Rahman, kepala lingkungan enam, pasar delapan, Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan menjelaskan, korban merupakan warga air joman yang melintas. 

"Korban merupakan warga Kecamatan Air Joman yang melintas mau pulang ke rumahnya. Katanya, tiba-tiba dia dikejar oleh kelompok pemuda dan dipukuli di rumah warga," kata Rahman, Senin (6/3/2023). 

Ia menduga aksi tersebut dilakukan oleh geng motor yang kerap membuat resah masyarakat kelurahan Siumbut-umbut.

Terlebih, kejadian ini merupakan kali kedua kelompok tersebut berulah.

"Sudah dua kali. Kemarin pelemparan batu, sekarang ini memukuli warga yang tak bersalah," ujarnya. 

Pengakuannya, pelaku rata-rata berusia remaja dan pelajar. Sehingga dia mengambil kesimpulan aksi ini dilakukan oleh geng motor karena menggunakan senjata tajam. 

Baca juga: Geng Motor Beraksi di Kisaran, Berkeliling Bawa Senjata Tajam dan Bikin Resah Warga

"Warga sini tidak ada. Bahkan warga gak ada yang mengenali pelaku. Hampir rata membawa senjata tajam dan pentungan," katanya. 

Ia berharap, Polisi dapat segera bertindak. Sebab, keganasan geng motor ini sudah mulai menyentuh fisik dan telah memakan korban. 

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved