Wakil Wali Kota Binjai Turut Singgung Pendapatan Papan Reklame saat Bahas PAD Retribusi Parkir

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Wakil Wali Kota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu menegaskan saat ini Dinas Perhubungan tengah menyelesaikan permasalah retribusi parkir yang belakangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi tersebut tak mencapai target. 

"Untuk parkir di Jalan Amir Hamzah dan Jalan Soekarno-Hatta, milik Provinsi. Sehingga harus dibedakan mana yang masuk ke PAD Kota Binjai dan mana yang tidak," ujar Rizky, Selasa (14/3/2023). 

Baca juga: Ranperda Pajak dan Retribusi Sedang Digodok, Parkir di Kota Binjai Akan Diserahkan Ke Pihak Ketiga

Lanjut Rizky, ia juga menyinggung terkait papan reklame yang terbentang di beberapa titik di Kota Binjai.

Ia menekankan pentingnya kejelasan pendapatan yang diterima dari reklame tersebut. 

Ia juga meminta saran dan masukan dari anggota DPRD terkait tugas yang diemban oleh dirinya, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan PAD tersebut.

Wakil Wali Kota Binjai ini juga menekankan bahwa kedisiplinan OPD dalam membahas isu PAD, menjadi tanggung jawabnya sebagai atasan langsung. 

"Jika ada anggota OPD yang tidak hadir, maka ia akan dikenakan sanksi," ucap Rizky, sembari meminta DPRD Kota Binjai untuk memberitahu dirinya jika ada anggota OPD yang tidak hadir dalam rapat pembahasan PAD. 

Baca juga: Wakil Wali Kota Binjai Ultimatum BPKPAD, Soroti Soal PAD Retribusi Parkir

Sementara itu, Ketua Panitia Khusus (Pansus) HM Yusuf, mengatakan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan DPRD untuk mencapai hasil yang maksimal. 

"Oleh karena itu bagaimana APBD Kota Binjai dapat ditingkatkan, dan para OPD harus bekerjasama dengan DPRD Kota Binjai untuk mencapai tujuan tersebut," ujar Yusuf.

(cr23/tribun-medan.com)