Pembunuhan

Kronologi Kepala Desa Salamunasir Disuntik Mati Mantri, Ini Kata Polisi Soal Motif

Salamunasir Si Kepala Desa dibunuh oleh seorang mantri menggunakan jarum suntik yang berisi cairan obat. Ini kata polisi soal motif.

Kolase Tribunnews.com / Freepik
Ilustrasi - Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten dibunuh menggunakan jarum suntik oleh mantri 

Hoho Alkaf kembali menjadi perbincangan karena sebuah video yang memperlihatkan seorang kepala desa bertato viral di media sosial.

Video tersebut menunjukkan pria berpakaian seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) melambaikan tangan dari atap mobil yang terbuka.

Pria dalam video tersebut diketahui salah satu kepala desa di Banjarnegara sekaligus pemilik akun Twitter ini yang mengunggah video tersebut.

Berbeda dari penampilan Kepala Desa lainnya, kades tersebut terlihat memiliki tato di tangan dan lehernya.

Video yang diunggah pada Sabtu (21/1/2023) tersebut, telah ditonton 2,1 juta kali.

Sementara unggahan Twitter tersebut disukai 2.260 kali.

Hoho Alkaff, sosok kades bertato yang viral
Hoho Alkaff, sosok kades bertato yang viral (Dok Pribadi Hoho Alkaff - Tribun Jateng)

Mengutip Tribun Manado, Hoho Alkaf terpilih sebagai kepala desa pada 2019 lalu.

Saat pemilihan kades lalu, Hoho Alkaf mengalahkan dua kandidat yang lain.

"Selisih suara saya dengan lawan 1000-an, menang mutlak," katanya, dikutip dari TribunJateng.com, 10 september 2020.

"Saya dapat suara sekitar 1.900, sementara suara dua calon lain kalau digabung pun saya masih unggul," ujarnya dalam sebuah wawancara.

Hoho Alkaf sendiri mulai mentato tubuhnya sejak SMA.

Tato di tubuh Hoho Alkaf kini jumlahnya mencapai 30 motif.

Hoho Alkaff, kades viral penampilannya bertato
Hoho Alkaff, kades viral penampilannya bertato (TikTok @hohoalkaf)

Sebelum menjadi kades, Hoho Alkaf berlatar belakang sebagai kontraktor dan memiliki usaha penyewaan alat berat.

Almarhum ayah Hoho Alkaf, Siswoyo Siswo Harsono, pernah menjabat sebagai kades dan anggota DPRD Banjarnegara.

Menjabat sebagai kades, Hoho Alkaf mengaku memilih fokus membangun desa daripada menanggapi komentar miring dari publik.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved