Berita Internasional
Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Nyaris 48.000 Jiwa, Korban Anak-anak Alami Gangguan Mental
Seperti dikutip dari The Associated Press, Kepala badan manajemen bencana dan darurat Turki, Yunus Sezer, telah memperbaharui data warga yang tewas di
TRIBUN-MEDAN.com - Korban tewas gempa bermagnitudo 7,8 yang terjadi bulan lalu di Turki, kini mencapai hampir 48.000 orang.
Seperti dikutip dari The Associated Press, Kepala badan manajemen bencana dan darurat Turki, Yunus Sezer, telah memperbaharui data warga yang tewas di negara itu menjadi 47.975 orang.
Sezer mengatakan dalam konferensi pers pada hari Sabtu bahwa orang yang meninggal termasuk 6.278 orang asing, dengan warga negara Suriah merupakan bagian terbesar dari korban yang berwarganegara asing di Turki.
Gempa yang terjadi pada 6 Februari lalu itu mengguncang 11 provinsi di Turki dan sebagian provinsi di negara tetangga mereka, Suriah.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan jumlah korban tewas di Suriah kini mencapai 6.000 orang.
Gempa tersebut diikuti oleh gempa lainnya yang tak kalah dahsyat, yakni bermagnitudo 7,5, beberapa jam kemudian.
Setelah itu, ribuan gempa susulan masih menghantui Turki.
Sedikitnya 230.000 bangunan hancur atau rusak parah di Turki.
Para ahli telah menemukan lemahnya penegakan standar bangunan sebagai alasan utama mengapa gempa tersebut begitu mematikan.
Anak Korban Gempa Turki dan Suriah Banyak yang Alami Gangguan Mental
Gempa besar yang melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari lalu memunculkan kisah-kisah traumatis yang dialami anak-anak.
Dilaporkan banyak anak yang mengalami gangguan mental setelah gempa dahsyat dengan magnitudo 7,8 dan 7.5 mengguncang awal bulan ini.
Salah satunya adalah Salma, 15 tahun, putri dari Samer Sharif, 51 tahun.
Salma yang menyaksikan kematian saudara dan ibunya saat gempa, meyakini dirinya sudah menjadi yatim piatu. Namun akhirnya ia bisa bertemu kembali dengan ayahnya.
Sharif mengatakan setelah gempa terjadi, ia diberi tahu bahwa Salma, putranya yang berusia 10 tahun Mohammed dan mantan istrinya, yang tinggal di Antakhya, telah tewas.
Sharif mengatakan ia melakukan perjalanan selama dua hari, dan pergi ke Istanbul di mana ia tinggal dengan keluarga saudarinya.
| Tak Sadar Jadi Selingkuhan, Wanita Ini Syok Kekasihnya Ternyata Sudah Punya Istri dan Anak |
|
|---|
| Pulang Kerja Lebih Awal, Wanita Ini Syok Temukan Suami dan Kakak Perempuannya tanpa Busana di Dapur |
|
|---|
| Viral Paman Pengantin Pria Ditampar Penari Wanita Gegara Lakukan Pelecehan selama Dansa di Panggung |
|
|---|
| Viral Pengantin Wanita Diduga Kawin Lari dengan Selingkuhannya Beberapa Jam setelah Resmi Menikah |
|
|---|
| Baru 10 Hari Menikah, Janda Anak 4 Laporkan Suaminya atas Dugaan Pencurian dan Ancaman Kekerasan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/korban-gempa-turki-di-puing-puing-bangunan.jpg)