Berita Seleb

Ian Kasela Ungkap Personel Band Radja Diperlakukan Seperti Binatang saat Diancam akan Dibunuh

Vokalis grup band Radja, Ian Kasela mengaku sangat takut saat ia dan personel Radja lainnya diancam akan dibunuh.

Editor: Liska Rahayu
Tangkapan layar YouTube KH Infotainment
Ian Kasela mengungkapkan kejadian saat dirinya bersama personel band Radja lainnya diancam akan dibunuh setelah manggung di Malaysia. 

TRIBUN-MEDAN.com - Vokalis grup band Radja, Ian Kasela mengaku sangat takut saat ia dan personel Radja lainnya diancam akan dibunuh.

Ancaman pembunuhan ini terjadi saat Radja manggung di Johor, Malaysia, tepatnya di Larkin Arena Indoor Stadium pada Sabtu (11/3/2023) pukul 23.15 waktu setempat.

Ian Kasela mengaku personel band Radja diperlakukan layaknya binatang saat mendapat ancaman akan dibunuh.

Diketahui, personel band Radja konser di Malaysia pada Sabtu (11/3/2023).

Namun, personel band Radja justru disekap di sebuah ruangan dan diancam akan dibunuh.

Dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Senin (13/3/2023), Ian Kasela, vokalis band Radja menegaskan bahwa mereka tak ingin mencari masalah di Malaysia.

"Ada statement mereka 'Kalian, lu orang Indonesia jangan macem-macem di sini'."

"Hei, Man, siapa yang mau macem-macem? Kita hibur kalian, tak ada yang macem-macem."

"Kita tidak memicu pertikaian antara dua negara, Indonesia dan Malaysia," terang Ian Kasela.

Kejadian buruk tersebut membuat personel band Radja merasa trauma.

Ian Kasela mengungkapkan kejadian saat dirinya bersama personel band Radja lainnya diancam akan dibunuh setelah manggung di Malaysia.
Ian Kasela mengungkapkan kejadian saat dirinya bersama personel band Radja lainnya diancam akan dibunuh setelah manggung di Malaysia. (Tangkapan layar YouTube KH Infotainment)

"Gua udah males bahas itu, udah trauma," imbuhnya.

Bahkan, saat itu personel band Radja diperlakukan seperti binatang.

Ian Kasela berharap kejadian ini menjadi pembelajaran untuk semua orang.

"Kami Warga Negara Indonesia yang diperlakukan tidak sopan, bagaikan binatang kami diperlakukan di sana."

"Mudah-mudahan ini bener-bener menjadi sebuah pembelajaran," ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved