Berita Medan

Hoobastank akan Guncang Kota Medan, Yuk Kenalan dengan Band Rock Asal Amerika Ini

Hoobastank, grup musik asal Amerika beraliran musik rock modern ini akan mengguncang Kota Medan, dalam konser musik bertajuk Deliland Festival 2023.

|
HO
Hoobastank, grup musik asal Amerika beraliran musik rock modern akan mengguncang Kota Medan, dalam konser musik bertajuk Deliland Festival 2023., di Lanud Soewondo pada 19 Maret 2023. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Hoobastank, grup musik asal Amerika beraliran musik rock modern ini akan mengguncang Kota Medan, dalam konser musik bertajuk Deliland Festival 2023.

Band yang berdiri sejak tahun 1994 ini akan menyambangi Kota Medan pada 19 Maret 2023 mendatang, di Lanud Soewondo. 

Baca juga: DAFTAR Konser di Medan Selama Bulan Maret, Ada Kerispatih Hingga Noah, Ini Tanggal & Harga Tiketnya

Siapa yang tak kenal dengan lagu Hoobastank berjudul The Reason bukan, begitu mendengar liriknya semua telinga pasti tidak asing lagi dengan band rock ternama ini.

Namun, yuk mari kita ulas lebih dalam perjalanan karir grup musik rock asal Amerika ini.

Hoobastank punya karier yang cukup gemilang di industri musik global.

Mereka muncul dimulai dari persaingan Doug Robb dan Dan Estrin di kompetisi band sekolah mereka.

Lantas mereka memutuskan untuk bergabung dan membentuk band, kemudian merekrut Markku Lappalainen dan Chris Hesse.

Hoobastank memulai perjalanan mereka dengan bermain di berbagai gigs di Cobalt Cafe, yang saat itu ternyata juga menampilkan Incubus (band rock Amerika Serikat).

Sekian waktu berjalan, Hoobastank akhirnya merilis album pertama pada 1998 dengan nama They Sure Don't Make Basketball Shorts Like They Used To.

Di album ini, aliran musik mereka belum sekeras yang nantinya dikenal sebagai identitas Hoobastank. Di album pertamanya, band ini memasukkan unsur saxophone dari Jeremy Wasser.

Pada proses pembuatan album kedua mereka, Hoobastank mulai mengubah aliran musik dengan menanggalkan suara saxophone Jeremy Wasser. 

Pada November 2021 mereka merilis album kedua dengan nama band mereka yakni 'Hoobastank'.

Keputusan untuk tidak menggunakan saxophone lagi di musik mereka membuat karya Hoobastank menjadi lebih dikenal. 

Lagu Crawling in the Dark yang menjadi line-up pertama dari album kedua mereka muncul sebagi hit dan menempati posisi 68 di Billboard Hot 100, nomor 3 di chart Modern Rock, dan nomor 7 di chart Mainstream Rock.

Single kedua mereka di album ini, Running Away, bahkan menuai kesuksesan lebih dengan menduduki posisi 44 di Billboard Hot 100, dan nomor 2 di Modern Rock chart. 

Karya-karya tersebut membawa mereka melakukan tur di Eropa dan Asia hingga mengisi soundtrack dari sebuah film ternama di masanya, kalau Tribunners sudah lahir di era ini, pasti tidak asing dengan The Scorpion King.

Kesuksesan kembali hadir ketika Hoobastank merilis album ketiga bertajuk The Reason pada Desember 2003.

Ketika lagu dengan judul sama seperti album mereka rilis pada pertengahan 2004, The Reason langsung menjadi hit dengan menempati posisi kedua di Billboard Hot 100 dan memuncaki US and World Modern Rock chart.

The Reason adalah gerbang lain yang membawa Hoobastank dikenal luas di industri musik dunia. Mereka semakin dikenal setelah menjadi bagian dalam tur Linkin Park Meteora pada awal 2004.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Presale Konser Noah di Medan, Bisa Dibeli di Sini

Namun, The Reason juga seolah menjadi titik di mana Hoobastank mulai memudar. Karya-karya mereka selanjutnya tak ada yang bisa mengalahkan ketenaran dari album dan lagu The Reason.

Meski begitu, mereka tetap konsisten berkarya dengan melahirkan sejumlah album baru seperti Every Man for Himself (2006), Fornever (2009), Fight or Flight (2012). Nah, sejak album Fight of Flight ini, Hoobastank absen cukup lama menghasilkan karya baru.

Nah, itu dia Tribunners perjalanan karir grup musik rock asal Amerika ini, jangan sampai lewatkan penampilannya di Deliland Festival ya.

(cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved