Pengoplos Pupuk Subsidi
Kodam I Pantau dan Serahkan Penyidikan Dugaan Pengoplos Pupuk Subsidi ke Polda Sumut
Kodam I/Bukit Barisan terus memantau proses hukum dugaan pengoplos pupuk subsidi yang kini ditangani Polda Sumut
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
Semua pupuk oplosan dijual ke Bagan Siapi-api, serta Aceh.
"Paling banyak dijual ke Aceh. Karena pemodal besarnya dari sana," kata sumber.
Baca juga: 337 Ton Pupuk Subsidi Menumpuk di Gudang, Petani Kesulitan Mendapatkan Pupuk
Selama ini, lanjut sumber, pemodal berinisial A memberikan uang kepada Juni.
Untuk operasionalnya, Iwan yang mengerjakan.
Saat disinggung apakah pemodal besar ini merupakan bandar sabu di Aceh, sumber cuma tersenyum.
Dia tidak mau memberikan keterangan lebih detail.
Hanya saja, kata sumber, Iwan ini merupakan anak mantan pejabat Inspektorat Pemprov Sumut.
"Makanya uangnya banyak," kata sumber.
Dia pun menegaskan, kalau Polda Sumut memang serius mau mengungkap kasus ini, maka secepatnya tangkap Juni.
Dari Juni nanti bisa dikembangkan siapa saja pemodal besar yang menyokong usaha pengoplosan pupuk subsidi ini.(cr25/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tiga-Pengoplos-Pupuk-Ditangkap-Kodam-IBB_Polda-Sumut_.jpg)