Berita Viral
KAKAK Beradik Diperkosa Dukun Sejak 2016, Korban tak Berani Melawan Karena Takut Disantet
Seorang dukun di Aceh Tenggara tega melakukan perbuatan bejat terhadap dua bocah perempuan yang masih di bawah umur.
Setelah tidak ada orang lagi yang berobat ke rumah, terdakwa menghampiri korban dan membisikan untuk mangajak melakukan hubungan layaknya suami istri.
Lalu terdakwa meminta korban untuk datang pada malam hari ke belakang rumahnya dengan iming-iming uang.
Pada malam harinya setelah selesai shalat isya, korban mendatangi rumah terdakwa yang jarakanya sekitar 30 meter.
Sesampai di belakang rumah terdakwa, korban kemudian diajak ke kamar mandi.
Di mana pada saat itu rumah dalam keadaan kosong atau tidak ada orang.
Di dalam kamar mandi tersebut, terdakwa langsung melakukan rudapaksa terhadap korban.
Setelah selesai melampiaskan nafsu bejatnya, korban kemudian disuruh pulang oleh terdakwa dengan memberikan uang Rp 15.000 sambil mengatakan ”jangan bilang sama siapapun, kalau kau bilang nanti ku bunuh kau”.
Selanjutnya, terdakwa selalu meminta korban untuk melakukan hubungan badan dengannya dengan menjanjikan uang kepada korban.
Setelah kejadian pertama itu, terdakwa melakukan terus melakukan perbuatan bejatnya tersebut terhadap korban dengan rentang waktu 3 kali sampai 4 kali dalam seminggu.
Setiap selesai melakukan perbuatan tersebut, terdakwa memberikan uang sebesar Rp 15.000, kadang Rp 20.000 dan kadang Rp 10.000.
Peristiwa bejat terhadap korban ANAK 2 (9), terjadi pada tahun 2022.
Saat itu korban sedang bermain-main di depan rumah bersama dengan teman-temannya, kemudian terdakwa dari depan rumahnya memanggil korban.
Lalu mengajak korban masuk ke dalam rumahnya dan menutup pintu.
Selanjutnya terdakwa langsung merudapaksa korban.
Sebelum korban meninggalkan lokasi, terdakwa memberi uang sebesar Rp 15.000 dan berkata kepada korban “Jangan bilang-bilang sama orang, nanti ditangkap polisi aku”.
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pemerkosaan_20180116_133306.jpg)