Berita Medan
Mahasiswa FT Unimed Dikenalkan Produk Bata Hitam Reclea Brick, Aman dan Ramah Lingkungan
Puluhan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan (Unimed), diperkenalkan oleh Reclea Brick produk bata hitam.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan (Unimed), diperkenalkan oleh Reclea Brick produk bata hitam, aman dan ramah lingkungan yang bisa dipakai sebagai bahan material bangunan.
Produk bata hitam (bata beton untuk pasangan dinding) merek Reclea Brick, diproduksi memiliki daya tekan produk yang telah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Baca juga: Aman dan Ramah Lingkungan, Produk Batu Bata Reclea Brick Raih Top Brand Award
Reclea Brick juga telah mengantongi Certificate of Green Label Indonesia, lulus uji IAPMO Group Indonesia, mendapatkan anugerah sertifikat TOP BRAND, lulus uji Lab Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan dan memperoleh penghargaan dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara dan Pemkab Serdangberdagai di bidang industri peduli lingkungan.
Sekitar 70 mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Unimed menyaksikan langsung produksi bata Reclea Brick di pabrik berlokasi Jalan Medan-Tebingtinggi, Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai.
"Selamat datang para adek-adek mahasiswa. Inilah kondisi pabrik Reclea Brick yang memproduksi bata hitam aman dan ramah lingkungan," ujar Co Founder Reclea Brick, Siswanto Tam, Selasa (7/3/2023).
Siswanto Tam menjelaskan, adapun bahan utama material bata hitam adalah barang sisa pembakaran batubara yang dimanfaatkan menjadi sebuah benda keras berbentuk bata, yang dapat digunakan sebagai bahan material dinding bangunan.
"Produksi bata Reclea Brick telah teruji aman digunakan dan ber-SNI yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun lembaga-lembaga terkait seperti Green Label Indonesia," beber Siswanto.
Lebih lanjut Alung menjelaskan, keunggulan dari produk bata Reclea Brick adalah menghasilkan bangunan kedap suara dan bata Recela Brick mampu menurunkan tingkat kebisingan hingga 25 persen.
Bata Reclea Brick telah berdiri sejak tahun 2015 yang diproduksi sendiri dari dalam negeri.
"Yang pastinya, Reclea Brick produk buatan anak negeri, yang berbahan baku bahan daur ulang, tidak memakai penggunaan media tanah dan dapat membuat bangunan menjadi lebih dingin,” ucap Siswanto.
Siswanto mengklaim, Reclea Brick satu-satunya batu bata hitam (bata beton) di Indonesia yang bercap merek di batanya.
Reclea Brick menggunakan bahan baku dari sisa pembakaran batubara yang mengandung senyawa dengan daya perekat tinggi dalam membuat batu bata.
Reclea Brick menargetkan pasar pemilik rumah yang peduli akan mutu bangunan dan hemat produksi.
“Reclea Brick mendorong terwujudnya rumah idaman yang berkualitas, ramah lingkungan dan paling utama adalah murah dan hemat dalam pemakaian material,” katanya.
Baca juga: Viral Demi Bisa Bayar Biaya Study Tour, Siswa SMP Rela Jadi Buruh Pabrik Batu Bata
Sementara itu, kunjungan rombongan puluhan mahasiswa Unimed ke pabrik Reclea Brick didampingi du orang dosen, yaitu Irma Novrianty Nasution dan Ahmad Zulfikar.
mahasiswa
fakultas teknik
Universitas Negeri Medan (Unimed)
Reclea Brick
Bata Hitam
Tribun Medan
Unimed
Teknik Sipil
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
| Mayat Laki-laki di Lahan Kosong Kepalanya Hancur, Badan Masih Utuh |
|
|---|
| Penemuan Mayat di Lahan Kosong Bikin Geger Warna Jalan Pantai Barat |
|
|---|
| Suci Menangis ke Wali Kota, Cerita Penderitaan Korban Banjir Puluhan Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mahasiswa-Teknik-Sipil-Unimed-Dikenalkan-Bata-Hitam.jpg)