Warga Batubara Ini Tak Menyangka Anaknya Lahir Kembar Tiga, Sehari Habiskan Satu Kotak Susu

TRIBUN-MEDAN.com, BATUBARA - Kehamilan kembar merupakan hal wajar pagi setiap ibu hamil, namun jarang ditemukan kembar tiga dalam sekali persalinan.

Hal bahagia tersebut datang dari pasangan Zulfauzan Ramadhan (29) dan istrinya Maulidah (29), warga Desa Mekar Laras, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara. 

Baca juga: Warga Batubara Lahirkan Bayi Kembar Siam di RSUP Adam Malik Medan, Begini Kondisinya

Kelahiran bayi kembar tiga ini membuat Kabupaten Batubara heboh.

Pasalnya, kelahiran bayi kembar tiga ini melalui jalur persalinan dan normal tanpa dibantu oleh operasi. 

Ajaibnya, ketiga bayi kembar tersebut lahir dengan berat badan yang normal, di mana bayi pertama memiliki bobot berat 2,3 kilogram, bayi kedua dengan berat 2,5 kilogram, dan bayi ketiga dengan berat 2,1 kilogram. 

Ketiganya lahir dengan normal direntang waktu persalinan masing-masing 15 hingga 20 menit. 

Zulfauzan, ayah dari ketiga anak kembar tersebut mengatakan tidak memprediksi istrinya akan melahirkan anak kembar tiga dalam satu persalinan.

Pasalnya, dalam USG yang dilakukan di RSA Utama Kisaran, sang dokter menyatakan bahwa istrinya menjalani persalinan kembar dua. 

"Kami tidak menyangka. Karena di USG memang katanya kembar dua, tiba-tiba kok jadi tiga," ujar Zulfauzan kepada Tribun Medan, Senin (6/3/2023). 

Ia mengaku istrinya sempat syok mendengar bidan yang menyatakan istrinya melahirkan anak kembar tiga. Sebab, Maulidah khawatir akan proses persalinannya. 

"Kehamilannya normal seperti hamil lainnya. Hanya ukuran saja sedikit besar. Saat sudah hamil tua, kami ke bidan. Di sana, istri tidak sanggup lagi dan dikatakan oleh sang bidan istri saya sudah bukaan tiga. Di situ langsung diambil tindakan. Anak pertama keluar, 15 sampai 20 menit kemudian keluar anak kedua. Kami kira sudah, ternyata bidan mengatakan ada satu bayi lagi di dalam, dan benar saja, 15 menit kemudian anak ketiga saya keluar," ungkapnya. 

Pasca-melahirkan, Maulidah tampak terbaring lemas selama tujuh hari karena kehabisan tenaga usai persalinan tersebut. 

"Alhamdulillahnya setelah persalinan, anak dan ibunya sehat. Karena inikan juga merupakan lahiran kedua, jadi mungkin jalannya sudah ada," katanya. 

Katanya, ketiga bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut kini telah diberi nama Muhammad Arshaka Araf, Muhammad Arshaki Affandi dan Muhammad Arshatri Dahlan. 

"Sudah empat anak saya, semuanya laki-laki. Alhamdulillah sudah ada yang jaga orangtuanya nanti kalau sudah tua," katanya. 

Baca juga: Terlahir Kembar Identik, Dua Wanita Cantik Ini Bikin Bingung Suami: Yang Mana Istriku?

Namun, Zulfauzan yang berprofesi sebagai wartawan ini harus bekerja lebih giat, karena meskipun dibantu dengan air susu ibu (Asi), ketiga anaknya menghabiskan susu satu kotak berukuran 200 gram dalam satu hari. 

"Susunya satu kotak satu hari. Jadi perhari itu pengeluaran bisa Rp 56 ribu hanya untuk susu ketiga anak saya ini," pungkasnya. 

(cr2/tribun-medan.com)