Sumut Terkini
Dituding sebagai Dukun Santet, Rumah Lansia di Tapanuli Selatan Dirusak dan Nyaris Dibakar Warga
Aksi main hakim sendiri menimpa warga berinisial AN (70, warga Kabupaten Tapanuli Selatan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi main hakim sendiri menimpa warga berinisial AN (70, warga Kabupaten Tapanuli Selatan.
Rumah milik Lansia berinisial AN (70), warga Desa Sisoma, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan nyaris dibakar massa karena dituding sebagai dukun santet.
Selain dilempar api, rumah warga yang dituduh dukun ini juga dilempari batu.
Kapolsek Batang Angkola, AKP Raden Saleh mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu dinihari 5 Maret.
Awalnya, sekelompok massa datang beramai-ramai ke kediaman AN dan melempari rumahnya dengan batu.
Mengetahui rumahnya diserang, AN dan istrinya pun berusaha menyelamatkan diri dan berlari ke rumah Kepala Desa setempat.
Namun setibanya di lokasi, pak Kades sedang tidur dan mereka memutuskan kembali lagi ke rumah.
Sekembalinya dirumah ternyata suasana semakin mencekam. Rumahnya ramai dikerubungi massa dan tiba-tiba dilempar api dari arah luar hingga masuk ke dalam.
Beruntung korban sigap langsung mengeluarkan api yang dilemparkan tersebut sehingga rumah tak jadi terbakar.
Tak cuma merusak dan berusaha membakar, massa juga merusak bola lampu dirumahnya.
Mengetahui situasi semakin mencekam, istri AN melarikan diri menggunakan sepeda motor. Sementara AN melarikan diri melalui pintu belakang rumahnya ke Desa Ingol Jae mencari perlindungan.
“Korban menyusul menyelamatkan diri lari lewat pintu belakang Rumah menuju Desa Ingol Jae memohon perlindungan,” kata Kapolsek Batang Angkola, AKP Raden Saleh, Senin (6/3/2023).
Kesal melihat AN dan istrinya melarikan diri massa pun mengejar AN sampai ke Desa Ingol Jae menemui korban.
Disini salah satu massa, yakni AH, sempat cekcok dengan korban. Namun beruntung, personel Polsek Batang Angkola tiba di lokasi dan mengamankan korban.
Kapolsek menerangkan, isu dukun santet ini bermula ketika anak salah satu massa berinisial AH jatuh sakit.
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kondisi-rumah-AN-70-yang-dituding-sebagai-dukun-santet-dan-nyaris-hangus-terbakar.jpg)