BANYAK Pejabat Diperiksa KPK Karena Pamer Harta, UAS Justru Santai Kendarai Ferrari ke Masjid

Dakwah Sembari Touring

Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad sebelumnya pernah juga berdakwah sembari touring dengan menunggangi sepeda motor Harley Davidson.

Hal tersebut dilakukan Ustadz Abdul Somad ketika berada di Lima Puluh Kota hingga Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada Minggu (10/11/2019).

Momen itu pun  terekam dan diunggah Ustadz Abdul Somad lewat status instagramnya @ustadzabdulsomadofficial; pada Minggu (10/11/2019).

Dalam postingannya, Ustadz Abdul Somad mengunggah sejumlah potret saat dakwah sambil touring bersama dengan ratusan pengendara sepeda motor.

Ustadz Abdul Somad terlihat berada paling depan rombongan dengan menunggangi sebuah sepeda motor Harley Davidson model sportster berwarna merah.

Dirinya terlihat leluasa membelah jalanan dengan dikawal dua orang voorijder dari Kepolisian.

Dakwah sambil touring yang dilakukan Ustadz Abdul Somad mendapat kawalan ratusan pengendara sepeeda motor.

Tidak dijelaskan asal muasal para pengikutnya, rombongan touring yang dipimpin Ustadz Abdul Somad terlihat memanjang hingga ratusan meter jauhnya.

Ramainya rombongan terlihat dari potret ketiga yang turut diunggah oleh Ustadz Abdul Somad.

Rombongan touring terlihat memenuhi flyover saat bertolak dari Pondok pesantren Al-Kautsar Sarilamak kecamatan Harau, Limapuluh Kota menuju makam Syaikh Sulaiman Ar-Rasuli di Kompleks Madrasah Tarbiyyah Islamiyyah, Candung, Bukittinggi, Sumatera Barat.

Dalam statusnya, Ustadz Abdul Somad menuliskan lima filosofi touring, antara lain menguji kesabaran dengan menunggu teman, saling menjaga karena lintasan menantang, menyempatkan diri untuk beristirahat dan salat, mematuhi peraturan lalu lintas dan berkonsentrasi karena banyaknya rintangan.

"Filosofi touring, 1. Tetap menunggu sahabat, walau mampu lebih cepat; 2. Tetap ingat teman di belakang, walau di depan lebih menantang; 3. Tetap mampir ke masjid untuk shalat, karena malaikat maut tak pernah telat; 4. Tetap taat aturan lalu lintas, kalau ingin tetap teratas; 5. Jaga keseimbangan rem dan gas, karena aspal masih keras," tulis Ustadz Abdul Somad.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com