BANYAK Pejabat Diperiksa KPK Karena Pamer Harta, UAS Justru Santai Kendarai Ferrari ke Masjid

Raungan mesin terdengar sangat keras ketika Ustadz Abdul Somad memelintir handle gas.

Dirinya pun tertawa dan sempat berhenti untuk menjejakkan kaki untuk merasakan getaran dari mesin bertorsi besar Harley Davidson.

Ada dua kalimat yang disampaikan Ustadz Abdul Somad sebelum akhirnya tinggal landas menunggangi Harley Davidson.

Kalimat tersebut menggambarkan dilema yang dirasakan setiap penunggang Harley Davidson saat berkendara.

Kalimat pertama diungkapkan Ustadz Abdul Somad mengenai beban berat sebelum berjalan.

Beratnya beban itu terlihat sebelum Harley Davidson meluncur atas kendalinya.

Diketahui, sepeda motor memiliki berbobot sekira 400 kilogram.

Sedangkan kalimat kedua berisi kata berhenti yang berarti jatuh.

Tidak dijelaskan Ustadz Abdul Somad maksud arti kalimat tersebut.

Hanya saja, setiap pengendara sepeda motor dipastikan akan jatuh apabila berhenti tanpa menjejakan kaki.

"1. Berat, sebelum berjalan; 2. Berhenti, berarti jatuh. Malaysia, Kamis, 6 Februari 2020, 12 Jumadil Akhir 1441 H," tulis Ustadz Abdul Somad.

Terlepas dari hal tersebut, Ustadz Abdukl Somad terlihat bahagia ketika menunggangi Harley Davidson berwarna coklat metalik itu.

Padahal, sebuah Toyota Alphard berwarna hitam terlihat tengah terparkir di depan tempat Ustadz Abdul Somad menginap.

Mobil mewah itu mulai bergerak dan mengikuti Ustadz Abdul Somad ketika meluncur mengendarai Harley Davidson.