Berita Viral

VIRAL Kisah Ipin, Putus Sekolah demi Asuh 3 Adik, Ibu Gangguan Jiwa, Ayah Masuk Penjara

Kisah Mohammad Syarifin (16) yang memilih putus sekolah agar bisa mengasuh tiga adiknya sungguh menggugah hati publik.

Editor: Liska Rahayu
kompas.com
Tampak depan rumah depan Mohammad Syarifin di Desa Longkek, Kecamatan Galis. Bangkalan 

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah Mohammad Syarifin (16) yang memilih putus sekolah agar bisa mengasuh tiga adiknya sungguh menggugah hati publik.

Syarifin, atau yang biasa dipanggil Ipin, kini sudah putus sekolah karena merawat keluarganya.

Dia punya tiga adik yang masih balita, sedangkan ibunya mengalami gangguan jiwa.

Ipin tinggal bersama keluarganya di Desa Longkek, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Ia adalah adalah anak pertama dari lima bersaudara, anak pasangan Moh Saiful Rohman (42) dan Mesda (38).

Sang ayah saat ini dipenjara atas kasus pencurian motor. Berdasarkan vonis hukumannya, ayah Ipin baru bisa keluar dari penjara pada Agustus 2023 mendatang.

"Ayahnya divonis sama hakim 1 tahun 8 bulan. Nanti bulan 8 Insyaallah sudah keluar penjara," kata Kapolsek Galis, Iptu Bagus Setioko Darmawan, Sabtu (4/3/2023).

Tampak depan rumah depan Mohammad Syarifin di Desa Longkek, Kecamatan Galis. Bangkalan
Tampak depan rumah depan Mohammad Syarifin di Desa Longkek, Kecamatan Galis. Bangkalan (kompas.com)

Sang adik meninggal dunia

Iptu Bagus membenarkan Ipin sudah tak lagi sekolah untuk mengurus tiga adiknya dan sang ibu.

Sementara adiknya yang nomor empat dan masih bayi meninggal dunia satu pekan yang lalu.

"Awalnya ada empat adiknya ini, tapi baru satu pekan ini adik yang nomor empat meninggal. Ibunya Ipin berbeda dengan orang yang lainnya dia sedang dalam menderita gangguan jiwa," kata Bagus.

Menurut Bagus Ipin dan keluarganya tinggal di rumah yang terbilang tidak layak.

Untuk makan, keluarga tersebut menunggu belas kasihan dari kerabatnya.

"Dia sudah tidak sekolah lagi, rumahnya memang tidak layak huni, terus kalau dia makan hanya menunggu belas kasihan dari tetangga dan keluarga dari ayah kandungnya," ungkap Bagus.

Kakak beradik itu juga sering makan seadanya seperti nasi tanpa lauk. Padahal ketiga adiknya masih tergolong balita.

Bagus menjelaskan pihak Polsek Galis dan Polres Bangkalan sudah memberikan paket sembako untuk keluarga Ipin.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved