Kasus Pembunuhan Wanita tanpa Kepala di Nias Menguap, Polisi Kesulitan Menguak Fakta karena Hal Ini

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polres Nias Selatan mengaku kesulitan mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita berinisial SL (60) yang ditemukan tewas tanpa kepala.

Kasus pembunuhan wanita tanpa kepala berinisial SL di Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan ini terjadi pada 18 Februari 2023 lalu.

Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian mengatakan, pihaknya sulit menggali informasi dari masyarakat. Kemudian, jika pun ada, masyarakat di lokasi bersikap sangat tertutup terhadap polisi.

Selain itu, di lokasi kejadian tak ada saksi yang mengaku melihat korban.

"Tertutupnya warga sekitar yang tidak mau memberikan informasi dan jika ada informasi, mereka sangat sulit dan tertutup," kata Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian, Sabtu (4/3/2023).

Polisi membeberkan sejauh ini telah memeriksa 20 saksi. Namun demikian, hingga 14 hari setelah kejadian belum menemukan siapa pelakunya.

Saat ini polisi juga masih menunggu hasil uji laboratorium forensik di Polda Sumut atas temuan barang bukti di lokasi.

"Namun sampai sekarang kita belum bisa menentukan siapa pelakunya dan siapa tersangkanya,"ucapnya.

Sebelumnya, Sabtu 18 Februari, mayat tanpa kepala seorang wanita berinisial SL (60) ditemukan di sebuah kebun Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan.

Berdasarkan keterangan Kepala Desa setempat, Sabtu 18 Februari 2023 pagi sekira pukul 09.00 WIB korban pamit pergi ke kebun kepada suaminya untuk membersihkan ladang yang sedang ditanami tumbuhn, Kapulaga.

Selanjutnya pada pukul 10.00 WIB suami korban bernama Talihuko Hulu, pergi ke pasar yang bertempat di Desa Hilizalulu.

Kemudian pada pukul 16.00 WIB suami korban kembali ke rumah namun korban tak ada di rumah.

Merasa curiga, suami korban memanggil tiga saksi guna membantu untuk mencari korban ke ladang dan setibanya di lokasi sekitar pukul 19:00 WIB mereka melihat korban tewas mengenaskan dengan posisi terlentang tanpa kepala.

Kepala korban baru ditemukan beberapa saat kemudian tak jauh dari tubuhnya.

Di lokasi polisi juga menemukan dua parang yang diduga untuk memenggal kepala korban.

(cr25/tribun-medan.com)