Penganiayaan

Pensiunan Polisi Diduga Aniaya Wanita Paruh Baya, AKBP Jahiras Manurung Terekam Kencing Sembarangan

AKBP Jahiras Manurung, pensiunan polisi yang kabarnya sempat bertugas di Polda dituding melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita paruh baya

Editor: Array A Argus
HO
Kolase foto AKBP Jahiras Manurung yang diduga menganiaya wanita paruh baya 

TRIBUN-MEDAN.COM,BALIGE - AKBP Jahiras Manurung, pensiunan polisi yang kabarnya sempat bertugas di Polda Sumut dituding melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita paruh baya.

Selain diduga melakukan penganiayaan, AKBP Jahiras Manurung juga sempat terekam diduga kencing sembarangan.

Dalam unggahan di akun Facebook Harianto Marthin, disebutkan bahwa kasus dugaan penganiayaan ini terjadi di Porsea, Kabupaten Toba.

Lewat unggahannya, pemilik akun Facebook Harianto Marthin menuliskan caption, bahwa AKBP Jahiras Manurung melakukan perbuatan keji. 

Baca juga: KEJAM! Anak Oknum Polisi Diduga Aniaya Remaja Agar Minum Miras Oplosan Hingga Tewas

"Hebat nya aparat kepolisian di negeri kita ini, memperlakukan seorang wanita tua seperti itu, menyeret, menarik kerah baju, dan ingin merampas HP darin saudara perempuan saya, agar tidak tervideo ke aroganan seorang purnawirawan polisi AKBP JAHIRAS MANURUNG dan yang punya toko emas di porsea TOKO DUMA SERING Dan warga lumban manurung patane 4 porsea. Wah wah wah... Sangat di sayangkan," demikian tertulis pada akun Harianto Marthin pada Selasa (28/2/2023). 

Lalu, caption lain menyebut bahwa AKBP Jahiras Manurung adalah purnawirawan polisi. 

"Ini dia sang castle AKBP JAHIRAS MANURUNG, sang purnawirawan polisi, sekaligus pengacara.Wah wah wah, memang arogan," sambungnya. 

Baca juga: Oknum Polisi dan TNI Diduga Terlibat, Polisi Atensi Kasus Pria Dianiaya di Kost Mantan Pacar

Kasi Humas Polres Toba, AKP Bungaran Samosir membenarkan bahwa orang yang ada dalam video dan kemudian viral merupakan pensiunan polisi.

Bungaran mengamini, bahwa pria dalam video yang diduga melakukan penganiayaan adalah AKBP Jahiras Manurung

"Itu bukan polisi aktif," kata Bungaran, Kamis (2/3/2023).

Ia mengatakan, kasus dugaan penganiayaan ini diduga berlatar masalah dugaan pengerusakan. 

Baca juga: Terbongkar Kelakuan Oknum Polisi, Bocorkan Penangkapan Demi Dapat Uang dari Bandar Narkoba

Selain itu, ada dugaan masalah sengketa lahan. 

"Menurut LP nya, laporan pengrusakan. Dan itu langsung ditindaklanjuti, makanya mereka minta agar diselesaikan di kantor bupati agar tidak ada kerusuhan. Itu kan berawal dari tanah horja itu," kata Bungaran.

Untuk kasus dugaan penganiayaan, polisi belum ada menerima laporan tersebut.

Baca juga: OKNUM POLISI Ngamuk Hancurkan Mobil Warga Pakai Senjata Laras Panjang, Propam Turun Tangan!

Sejauh ini polisi hanya menerima laporan pengerusakan saja.

Adapun yang dirusak sebuah plang informasi.

Berkaitan dengan kasus ini, Tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi AKBP Jahiras Manurung, orang yang terekam diduga menganiaya dan menyeret wanita paruh baya.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved