KKB

TNI Polri Akui Kesulitan Cari Lokasi Pilot Susi Air, Yudo Margono: Berbaur dengan Masyarakat Sekitar

Menanggapi belum diketahuinya keberadaan Kapten Philips, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pun angkat suara.

TribunJabar
Sosok Pilot Susi Air yang sempat menghilang. 

"Pilot ini dia orang barat dari Selandia Baru dan bisa menyesuaikan dengan kami untuk makan ubi, jadi tidak perlu khawatir dengan kondisinya, dan dia baik-baik saja," kata Sebby kepada Tribun-Papua.com melalui panggilan telepon kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Senin (27/2/2023).

Untuk pembebasan kapten Phillips, kata Sebby, pihaknya bakal terus menunggu negosiasi dari negara-negara luar.

"Kami sudah mengeluarkan pernyataan-pernyataan, dan itu sudah tidak bisa ditarik lagi," ujarnya.

Egianus Kogoya juga sempat meminta uang dan senjata kepada pemerintah bila ingin mendapatkan kembali pilot Susi Air, Philips Mark Merthens yang kini sedang ditawan.

Permintaan Egianus Kogoya yang juga pimpinan kkb papua di Kabupaten Nduga itu mengemuka, saat negosiasi pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru yang kini masih disandera.

Permimntaan Panglima KODAP III Ndugama itu dibeberkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri di Mimika, Kamis 23 Februari 2023.

Kapolda Papua juga menyebutkan bahwa saat ini Kelompok Kriminal Bersenjata yang menyandera Pilot Susi Air, tak lagi berada di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Egianus Kogoya, lanjut dia, telah membawa pilot Susi Air keluar dari tempat persembunyian. "Jadi, kelompok yang membawa pilot ini sedang bergeser (keluar Nduga)," ujarnya.

Terhadap pergerakan KKB Papua yang membawa tawanan itu, kata Kapolda Mathius D Fakhiri, senantiasa terpantau.

"Dan, kita telah sampai pada titik itu dan sedang menunggu," ujar Kapolda Mathius D Fakhiri tanpa menjelaskan maksud 'sedang menunggu' yang ia diucapkannya.

Dikatakannya, saat ini aparat TNI-Polri terus berusaha mempersempit ruang gerak Egianus Kogoya dan kelompoknya.

Dengan begitu, operasi pembebasan pilot yang berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut, bisa segera diselesaikan.

"Mulai dari Paro, Alguru, Mugi, Mapenduma, anggota kita sudah ada di sana semua, termasuk di Kota Kenyam (ibukota Nduga)," kata dia.

Sudah Jalin Komunikasi

Pada bagian lain, Kapolda Mathius D Fakhiri juga mengungkapkan bahwa tim negosiasi sudah sempat menjalin komunikasi langsung dengan Egianus Kogoya.

Saat negosiasi dilakukan, Egianus Kogoya mengajukan satu syarat, yakni menyerahkan uang dan senjata. Dengan demikian, pilot jadi alat barter bagi KKB Papua.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved