Percobaan Pembunuhan

Hendak Dibunuh dan Dibuang ke Sungai, Bapak Empat Anak di Sergai Pura-pura Mati Agar Selamat

Bapak empat anak bernama Juliadi menjadi korban percobaan pembunuhan dan sempat dibuang ke sungai

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Juliadi alias Ego warga Dusun I, Kampung Banjar, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai pura-pura mati setelah dirinya menjadi korban percobaan pembunuhan.

Usai menjadi korban percobaan pembunuhan, Juliadi sempat dibuang ke dalam sungai.

Saat ditemukan, kondisi Juliadi babak belur, wajah, badan, kaki dan tangannya penuh lebam akibat penganiayaan yang dialaminya pada Jumat (24/2/2023) kemarin. 

Ayah empat orang anak itu menceritakan, awal penganiayaan terhadap dirinya terjadi di Besitang, Kabupaten Langkat. 

Baca juga: Meski Kasus Penganiayan, Mario Dandy Bisa Kena Pasal Percobaan Pembunuhan Berencana

"Saya mulanya dijemput teman dari rumah. Terus saya dibawa ke Desa Pon tempat si Penger. Di sana aku dikeroyok hampir 20 orang," kata Juliadi kepada Tribun, Rabu (1/3/2023). 

Juliadi mengatakan, ketika dirinya dikeroyok, kondisi cuaca sudah mulai gelap. 

Ia kemudian diborgol, diikat kaki dan tangannya.

"Baru sampai di lokasi langsung dipukuli, saya jatuh, tangan diikat, kaki diikat, baru aku dipukul lagi sama puluhan orang yang ada di sana, diseret seret dan dipijak pijak," ujar Juliadi

Baca juga: Mario Dandy Satriyo Kemungkinan Dijerat Pasal Percobaan Pembunuhan, Terancam 15 Tahun Penjara

Beruntung, saat itu sejumlah warga melihat dirinya dianiaya.

Para pelaku kemudian menghentikan aksinya, lalu membawa Juliadi ke sebuah tambak udang yang ada di Desa Naga Lawan di Kecamatan Perbaungan. 

"Saat itu ada ibu ibu, kalau tidak mungkin saya sudah mati di situ. Kemudian jam 8 malam aku dibawa oleh tiga orang pelaku menggunakan mobil ke tambak udang," ujar Ego. 

Di lokasi tersebut, sejumlah orang kembali menganiaya korban menggunakan kayu dan benda tajam. 

Baca juga: Aktor Asal Medan Ini Lakukan Dugaan Percobaan Pembunuhan Terhadap Istrinya, Nasibnya Kini di Polisi

"Di tambak udang itu saya dipukuli di dalam mobil, sampai jam 12 malam itu aku dipukuli terus. Pelaku itu ada beberapa orang yang di tambak udang termasuk Maruba," ujar Ego. 

Berjam jam dianiaya pelaku, fisik Juliadi mulai lemas. Para pelaku yang berjumlah tiga orang kemudian memborgol jempol dan lengan tangannya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved