Sindikat Pencuri
Bikin Malu, Komplotan Emak-emak dari Kota Medan Jadi Sindikat Pencuri, Ada yang Lagi Hamil Besar
Empat orang komplotan emak-emak asal Kota Medan nekat melakukan aksi pencurian di Kota Tebingtinggi
TRIBUN-MEDAN.COM,TEBINGTINGGI- Empat orang emak-emak dari Kota Medan diamankan warga karena maling di rumah warga yang ada di Lingkungan I, Tualang Kecamatan, Padang Hulu, Kota Tebingtinggi.a
Keempat emak-emak ini ditangkap maling dengan modus berpura pura ingin belanja sebelum masuk ke rumah warga dan mengambil benda berharga.
Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi, AKP Junisar Silalahi mengatakan, keempat pelaku diamankan warga pada Senin, 6 Februari 2023 kemarin.
Baca juga: Kawanan Maling Toko Beraksi di Tebingtinggi, Pelaku Curi Rokok dan Pemilik di Kurung Dalam Ruangan
"Penangkapan terhadap 4 orang perempuan yang diduga melakukan tindak pidana pencurian uang," kata Junisar kepada Tribun, Selasa (28/2/2023).
Saat diamankan para pelaku belum berhasil melakukan pencurian karena warga terlebih dahulu menangkap empat emak emak karena pernah melakukan pencurian di lokasi yang sama.
"Belum sempat masuk ke rumah, masih bertanya tanya di kede, namun warga sudah keburu menangkap pelaku," ujar Junisar.
Adapun keempat emak-emak sindikat pencuri ini yakni Ayu Anja (23) warga Bromo Menteng II Barbat, Medan Denai, Kota Medan.
Mariani (43) warga Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Tesa Pasaribu (19) warga Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Gomgom Simanjuntak (37) warga Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
Junisar mengatakan, dalam aksinya para pelaku berpura pura ingin membeli rokok lalu mengajak pemilik warung berbicara.
Kemudian satu dari pelaku masuk ke dalam rumah korban dan mengambil sejumlah benda beharga.
Baca juga: Iqbal Hasibuan Ditangkap setelah Maling Becak, Barang Bukti Dipotong-potong
Junisar menyebutkan, jika tiga dari empat pelaku sudah pernah melakukan hal yang sama pada 6 Februari lalu.
Atas hal itulah warga melakukan penangkapan terhadap pelaku dan menyerahkannya ke polisi.
"Jadi pelaku berpura pura membeli rokok. Kemudian tiga orang yang membeli rokok tersebut mengajak si penjual berbicara lalu satu orang dari pelaku tersebut ijin menumpang ke kamar mandi di dalam rumah dan melakukan pencurian dengan cara memeriksa dan mengambil barang berharga yang ada di dalam rumah. Dan tiga pelaku ada yang dikenali warga karena pernah melakukan pencurian di lokasi itu, " sebut Junisar.
Para pelaku pun kemudian dikenakan pasal 363 tentang pencurian. "Setelah kita periksa dan adanya pengakuan dari pelaku kita kenakan pasal 363 KUHPidana," tutup Junisar.
Lagi hamil besar
Tesa Pasaribu, satu dari empat komplotan maling yang ditangkap warga di Kota Tebingtinggi kondisinya lagi bunting besar.
Meski dalam kondisi bunting besar, Tesa Pasaribu tak takut melakukan aksi pencurian.
Menurut Santun Sianipar, Kepala Lingkungan I, Kelurahan Lubuk Raya, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, karena masyarakat iba melihat pelaku, mereka pun tak jadi melakukan amuk massa.
Padahal, warga sudah geram dengan aksi para pelaku.
Baca juga: Memalukan, Komplotan Emak-emak dari Kota Medan Maling di Tebingtinggi, Modusnya Begini
"Sebelumnya mereka ini pernah mencuri juga," kata Santun, Selasa (28/2/2023).
Menurut Santun, pada 6 Februari 2023 lalu, komplotan pelaku pernah menggasak 30 gram emas dan barang berharga lainnya di kediaman marga Marpaung.
Saat itu, aksi pelaku terekam CCTV.
Ketika kembali melakukan aksinya, warga sudah menandai wajah pelaku.
Mereka pun langsung ditangkap, dan nyaris jadi bulan-bulanan warga.
Baca juga: Tak Terima Cafe Lesehannya Dihancurkan Satpol-PP, Emak-emak Ini Menangis Tolak Penggusuran
Incar Lansia Penjaga Warung
Menurut Santun Sianipar, Kepala Lingkungan I, Kelurahan Lubuk Raya, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, para pelaku ini kerap mengincar lansia pemilik warung.
Mereka sengaja mengincar lansia, karena lebih mudah mengelabui korbannya.
Saat berakasi, para pelaku ini berbagi tugas.
Baca juga: Kerap Bikin Konten di Sunroof Mobil, Emak-emak Akhirnya Minta Maaf di Satlantas Polres Bondowoso
Ada yang pura-pura membeli rokok, permisi ke kamar mandi, hingga mengajak bicara.
Ketika korbannya lengah, pelaku masuk ke dalam kamar korban dan mengambil barang-barang berharga.
Sialnya, ketika mereka kembali beraksi, ada yang menandai.
Warga pun langsung melakukan penangkapan.(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/emak-emak-komplotan-maling.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.