PLN Hadirkan Promo Pemasangan Home Charging, Harga Mulai Rp 850 Ribu

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PT PLN (Persero) menghadirkan promo Super Everyday untuk masyarakat pemilik kendaraan listrik terkhusus mobil listrik.

Promo ini diberikan kepada penggunaan kendaraan listrik yang ingin melakukan penyambungan baru (PB) untuk pengisian daya di rumah atau home charging.

Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara, Yasmir mengatakan bahwa program tersebut merupakan upaya PLN untuk mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia termasuk Sumatera Utara.

"Kita mengajak semua masyarakat Indonesia dari segala segmen untuk beralih menggunakan kendaraan listrik mengingat energi fosil yang semakin langka dan mahal, manfaatkan kemudahan dan diskon yang diberikan PLN bagi pemilik kendaraan listrik dan mari sama-sama kita dukung program net zero emission tahun 2060," Ujarnya kepada Tribun Medan ketika dihubungi, Selasa (28/2/2023). 

Promo Super Everyday dapat diikuti oleh semua golongan tarif pelanggan PLN, dengan rincian pelanggan tegangan rendah (TR) 1 Fasa sampai dengan daya 7.700 VA dan Pelanggan TR 3 Fasa sampai dengan daya 13.200 VA. 

Dengan promo ini, pelanggan dapat menikmati harga spesial, dimana bagi pelanggan 1 Fasa hanya membayar Rp 850 ribu dari harga normal sekitar Rp7.49 juta dengan pilihan daya akhir 7.700 VA. 

Kemudian pelanggan 3 Fasa hanya membayar Rp 3.5 juta dengan pilihan daya akhir 13.200 VA dari harga semula berkisar Rp 14.6 juta. Selain itu, Pelanggan PLN juga akan mendapatkan diskon tarif tenaga listrik sebesar 30 persen pada pukul 22.00-05.00 WIB dari pemakaian home charging.

"Tidak hanya itu, pelanggan secara otomatis pasti butuh daya tambahan untuk bisa mengcover kebutuhan daya nya, nah bagi pelanggan yang pasang baru atau tambah daya karena beli Mobil Listrik akan digratiskan pemasangan home charging nya," ucap Yasmir.

Dikatakannya, saat ini jumlah pelanggan yang mengajukan permintaan untuk pemasangan home charging di Sumut telah mencapai 21 pelanggan, "Jumlah yang sudah terdata PLN sebanyak 21 orang," katanya. 

(cr10/tribun-medan.com)