Modus Pencurian Baru di Berastagi, Pura-pura Cari Orang dan Langsung Masuk ke Rumah Korbannya

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Warga Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo belakangan ini harap-harap cemas.

Pasalnya, selama kurang lebih sepekan terakhir aksi pencurian marak terjadi dengan modus baru.

Dari keterangan beberapa orang warga, pelaku pencurian ini memiliki modus mencari orang namun dengan nama yang sama sekali tidak dikenal berada di kawasan tersebut.

Seperti yang terjadi di kawasan Jalan Abdi Kejora, Berastagi, sudah beberapa orang yang rumahnya dimasuki orang tidak dikenal tersebut.

Baca juga: Pria Asal Aceh Ditangkap Bawa 4 Kg Sabusabu di Kualanamu, Temannya Melarikan Diri

Salah satunya Kartika Sari br Sembiring, mengaku kejadian yang dialaminya terjadi beberapa hari lalu. Dirinya mengaku, saat itu dirinya sedang melakukan pekerjaan rumah di kamar namun saat akan ke ruang tamu ia melihat ada seorang pria yang sudah masuk ke rumahnya.

"Pas saya mau ke depan, saya lihat sudah ada orang itu di dalam di sekitar ruang tamu. Itu saya sempat lihat-lihatan sama dia. Sekitar pukul 20.00 WIB itu pas hujan deras," Ujar Kartika, Selasa (28/2/2023).

Dijelaskan Kartika, setelah melihat orang asing masuk ke rumahnya ia langsung menanyakan apa tujuan pelaku tersebut.

Sama seperti yang terjadi di kawasan Desa Sempajaya, lagi-lagi pelaku berani masuk ke rumah dengan alasan mencari orang.

Baca juga: Viral Aksi Sejumlah Pemuda Rusak Sepeda Motor yang Baru Alami Kecelakaan demi Klaim Asuransi

"Saya tanya ngapain, katanya mau cari bang ucil. Terus saya bilang enggak ada di sini namanya ucil. Udah gitu pergi saja dia ke luar, enggak ada bilang minta maaf," Ungkapnya.

Ketika ditanya apakah ada barang yang hilang, dirinya mengaku setelah dicek tidak ada barang berharga yang sempat diambil oleh pelaku. Pasalnya, saat pelaku tersebut masuk langsung dipergoki oleh dirinya.

Untuk di kawasan ini, diketahui ada salah satu korban lainnya yang mengalami kejadian serupa. Bahkan, kejadian yang dialami oleh wanita yang dikenal dengan panggilan mamak anjeli ini, ia harus kehilangan beberapa barang berharga.

"Itu kejadian di rumah saya hari Senin yang lalu, pagi kejadiannya. Kalau yang hilang itu ada handphone dua, terus uang sekitar dua juta rupiah lebih," Katanya.

Ia mengaku, uang yang hilang tersebut diletakkan di dalam dompet yang semuanya dibawa oleh pelaku. Bahkan, sebagian uang tersebut akan digunakan untuk membayar sewa rumah

Akibat dari kejadian ini, ia sudah melakukan pelaporan ke pihak kepolisian. Selain itu, ia juga harus mengurus surat keterangan hilang karena untuk mengurus berkas administrasi.

(mns/tribun-medan.com)