Kebakaran

Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 8 Rumah di Helvetia, Kerugian Ditaksir hingga Miliaran

Kebakaran hebat terjadi di Desa Helvetia, Deli Serdang. Dari kedelapan objek yang terbakar salah satunya merupakan toko mebel yang turut hangus.

TRIBUN MEDAN/HO
KEBAKARAN - Petugas Damkar berupaya memadamkan api yang menghanguskan sejumlah bangunan di Jalan Karya Ujung, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kamis (23/2/2023) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak delapan rumah padat penduduk dilahap si jago merah, di Jalan Karya Ujung, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang, pada Kamis (23/2/2023) dinihari.

Menurut Kasi Damkar dan Pencegahan Deliserdang, Fitra, penyebab kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik disalah satu rumah yang terbakar.

"Total ada delapan rumah yang terbakar, di situ memang kawasan padat penduduk. Diduga korsleting listrik," kata Fitra kepada Tribun-medan, Kamis (23/2/2023).

Ia mengungkapkan, dari kedelapan objek yang terbakar salah satunya merupakan toko mebel yang turut hangus.

"Iya, selain rumah ada juga toko mebel, kios dan grosir juga turut terbakar," sebutnya.

Fitra menambahkan, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden kebakaran hebat tersebut.

Namun, kerugian ditafsir mencapai miliaran rupiah.

"Korban jiwa dan luka nihil, kerugian miliaran karena ada toko mebel, kios dan juga grosir itu," ujarnya.

Sebelumnya, Menurut salah seorang warga, Letta mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 02.00 WIB.

Dimana saat itu, kondisi sebagian warga sedang tertidur pulas dan dikejutkan dengan kemunculan api.

"Saya bangun itu sekitar jam duaan. Kalau jumlah rumah nya kurang tau ada berapa yang terbakar, karena di situ yang tinggal keluarga semua rumahnya berdempetan," kata Letta kepada Tribun-medan, Kamis (23/2/2023).

Ia menyebutkan, selain menghanguskan rumah ada dua kedai di lokasi yang juga ikut terbakar.

"Ada kios ikan sama kios grosir dan tempat buat mebel di situ," sebutnya.

Dikatakannya, menurut informasi dari warga lain penyebab kebakaran tersebut diduga berawal dari pembakaran tumpukan sampah di lokasi kejadian.

"Dengar - dengar karena bakar sampah, karena di depan ada itu ada rumah tempat bikin mebel, jadi mungkin api bakaran sampah itu kena serbuk mebel dan merembet apinya," ungkapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved