Pesan Toleransi dari Dusun Lae Leam Lokasi Digelarnya MTQ Kecamatan Kerajaan Pakpak Bharat

TRIBUN-MEDAN.COM - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Kerajaan digelar hari ini, Rabu (22/2/2023) di Dusun Lae Leam, Desa Surung Mersada, Kecamatan Kerajaan, Pakpak Bharat, Sumut.

Plt. Asisten Administrasi dan Pembangunan Kubupaten Pakpak Bharat, Sahat Parulian Boangmanalu, atas nama Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor membuka perhelatan kebolehan membaca kitab suci Alquran ini.

MTQ Kecamatan Kerajaan dipandang sebagai sebuah simbol tingginya nilai toleransi antar umat beragama di Kabupaten Pakpak Bharat yang begitu tinggi keberagaman yang terjaga indah terlihat dalam event tahunan ini.

"Ini luar biasa, kita mengetahui bersama Kepala Desa di sini, Bapak Kelleng Kabeakan adalah seorang nasrani, tapi di sini bukan sekedar hadir, beliau adalah Ketua Paniti dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ini," ujar Ustad Malindung Capah, Sekretaris Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pakpak Bharat saat memberikan sambutannya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Camat Kerajaan, Febriansyah Baoangmanalu dalam sambutannya.

"Pelaksanaan MTQ kali ini terasa istimewa bagi saya, dengan hadirnya seorang Kelleng Kabeakan mengambil alih kendali pelaksanaan sebagai Ketua Panitia. Baru kali ini tercipta di sini, pelaksanaan MTQ dirancang dengan sangat apik dan meriah oleh seorang yang nota dia adalah seorang nasrani yang taat,"ujarnya.

"Benar-benar sebuah memontum keberagaman yang indah, pesan toleransi ini harus sampai ke seluruh dunia, bahwa di sini, di Dusun Lae Leam, Desa Surung Mersada, Kecamatan Kerajaan, kita mampu menjaga apa itu toleransi, dan mampu menjadikan bahwa perbedaan itu sungguh hal yang sangat indah,"sambungnya.

Febriansyah Baoangmanalu melanjutkan bahwa Kelleng Kabeakan sering menemui dirinya dan berdiskusi banyak tentang pelaksaan MTQ ini.

"Saya melihat kesungguhan dia demi suksesnya MTQ ini, salut buat dia,"tambah Camat Kerajaan ini.

Kelleng Kabeakan diketahui telah menjabat sebagai Kepala Desa Surung Mersada dalam tiga tahun belakangan.

Sosok pendiam ini memang dikenal gesit dan banyak ide cemerlang.

Dia juga diketahui aktif dalam berbagai kegiatan kerohanian baik dalam lingkungan gereja dan lainnya.

"Tidak ada motivasi lain, saya hanya ingin agar saudara-saudara yang hari ini melaksanakan MTQ ini merasa nyaman, itu saja,"ucap dia singkat.

Sebelumnya, Plt. Asisten Administrasi dan Pembangunan Pakpak Bharat, Sahat Parulian Boangmanalu, melontarkan pujian terhadap pelkasanaan MTQ Kecamatan Kerajaan ini.

"MTQ Kecamatan serasa MTQ Kabupaten, sangat luar biasa, meriahnya, rapi, dekorasinya, istimewanya justru dirancang seorang yang nota bene umat Nasrani, benar-benar keberagaman yang indah, semoga bisa dicontoh oleh daerah lain,"ujar dia.

Sahat Boangmanalu menambahkan harapannya agar nanti dalam perhelatan MTQ yang lebih besar, baik dalam MTQ Kabupaten Pakpak Bharat dan lainnya agar Prestasi Kecamatan bisa lebih meningkat lagi.

"Dalam beberapa tahun belakangan juara umum MTQ selalu terlepas dari Kecamatan Kerajaan, mudah-mudahan tahun ini Kecamatan Kerajaan keluar sebagai juara umum,"pesan dia.

(*/tribun-medan.com)