Dugaan Kasus Penganiayaan
Ketua DPW PAN Sumut Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan: Itu Tidak Benar
Ketua DPW PAN Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Fauzan Daulay mengklarifikasi terkait dirinya yang dilaporkan oleh Riduwan Putra Saleh ke polisi.
Ketua DPW PAN Sumut Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan: Itu Tidak Benar
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketua DPW PAN Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Fauzan Daulay mengklarifikasi terkait dirinya yang dilaporkan oleh Riduwan Putra Saleh ke Mako Polres Padang Sidimpuan atas dugaan penganiayaan di Sebuah Hotel di Kota Padang Sidimpuan.
Laporan itu tertuang dalam Nomor : LP/B/67/II/2023/SPKT/POLRES PADANGSIDIMPUAN POLDA SUMATERA UTARA, pada tanggal 18 Februari 2023.
Ada empat orang dilaporkan, salah satunya, Ahmad Fauzan Daulay yang juga merupakan anggota DPRD Sumut.
Ahmad Fauzan Daulay mengatakan pemicu permasalahan itu, dikarenakan masalah internal di Kepengurusan Tapak Suci Sumut.
Di mana, Ahmad Fauzan saat ini merupakan Ketua Pimpinan Wilayah Tapak Suci Putra Muhammadiyah Sumatra Utara.
Ia mengatakan hal itu bermula pada saat pelaksanaan agenda internal Rapat Musyawarah wilayah Muhammadiyah Sumut.
"Begini, ini masalah internal Tapak Suci. Ridwan ini mantan sekretaris Tapak Duci Sumut. Dia 2 bulan lalu dalam rapat wilayah Tapak Suci Sumut seluruh Pimda minta dia diganti. Makanya, dalam rapat kerja wilayah. dia sudah diganti, dan sudah ditunjuk penggantinya," kata Fauzan, saat konferensi pers di kantor DPW PAN Sumut, Jalan Sei Lepan Medan, Rabu (22/1/2023).
Fauzan mengatakan pada saat menghadiri Musyawarah Wilayah Muhammadiyah di Padang Sidempuan, dia mengaku heran karena saat akan registrasi sudah ada yang membawa surat mandat untuk menghadiri rapat musyawarah itu, mengatasnamakan pengurus Tapak Suci Sumut.
Sehingga, kata Fauzan, dia tidak diberi masuk.
"Saat registrasi, saya tidak terdaftar. Ada mandat, saya tidak tahu kalau ada mandat lain. Saya bilang, saya ketua Tapak Suci Sumut. Namun mereka bilang sudah ada mandat, mengatasnamakan Tapak Suci, ditandatangani oleh Wakil Ketua Tapak Suci, yaitu Ahmad Arif kepada Riduwan Putra Saleh, yang sudah dipecat dan diganti dua bulan lalu," jelas Fauzan.
Fauzan sudah melaporkan hal itu kepada pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumut dan memprotes surat mandat tersebut, yang dibawa Riduwan.
"Saya jelaskan, laporkan kepada pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sumut. Sudah damai-damai, peserta Ketua dan Sekretaris yang lama. Saya tidak terima, itu forum resmi. Kalau Muhammadiyah tidak menerima, lebih bagus coret dua-duanya," kata Fauzan.
Setelah sempat terkendala di meja registrasi, akhirnya Fauzan dapat masuk ke ruangan, namun saat berada di dalam ruang rapat tersebut, Fauzan mengaku dipanggil keluar oleh panitia musyawarah dan di luar sudah ada Riduwan.
Ia menilai melihat muka Riduwan seperti menantang dirinya.