TRIBUN WIKI
SOSOK Hosena Pratiwi, Dulu Pedagang Pecal Keliling, Kini Miliki 4 Cabang Usaha Pecal
Sena terpaksa menjadi pedagang pecal keliling karena memiliki keinginan dan cita-cita untuk menjadi seorang sarjana.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Hosena Pratiwi merupakan Owner Pecel Nek Atik dan Owner Xena Fashion.
Sebelum usahanya sukses seperti saat ternyata wanita yang akrab disapa Sena ini memulai usaha sebagai pedagang pecal keliling.
Sena terpaksa menjadi pedagang pecal keliling agar cita-cita untuk menjadi seorang sarjana tercapai.
Diceritakannya kepada Tribun Medan, Sena yang saat ini telah berhasil menjadi seorang pengusaha muda, mengawali karier dengan penuh perjuangan.
Baca juga: SOSOK Melanchton Siregar, Militer Tituler yang Namanya Diabadikan Menjadi Jalan Protokol di Siantar
Perjuangan Sena dimulai pada saat kedua orangtuanya yang sebelumnya tinggal di Riau memutuskan untuk kembali ke kampung halaman dan menghabiskan hari tua di Kota Medan
"Jadi kami mengawali hari semuanya dari nol kembali, karena tidak ada pekerjaan akhirnya orang tua memilih untuk berjualan pecel dengan resep turun temurun dari nenek yang aslinya orang Madiun Jawa Timur," tuturnya.
Karena keterbatasan biaya, Sena yang saat itu baru lulus dari SMA dan ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi harus menelan kepahitan bahwa dia harus membiayai kuliahnya sendiri.
"Kalau mau kuliah ya harus biaya sendiri kata orang tua saya, jadi karena orang tua sudah berjualan pecel, saya juga disuruh untuk jualan pecel," ucapnya.
Perasaan malu, gengsi hingga takut turut dirasakan wanita kelahiran tahun 1995 ini, rasa ingin menolak permintaan kedua orang tuanya juga turut menghantuinya.
Baca juga: Sosok Aiptu Evin, Polisi yang Tak Dianggap Debt Kolektor, Dibentak dan Dipermalukan saat Bertugas
Namun karena melihat pendaftaran ujian masuk Perguruan Tinggi yang sebentar lagi tiba, akhirnya dengan terpaksa dan melawan gengsi, akhirnya Sena berdamai dengan diri sendiri dan menuruti permintaan kedua orang tuanya dan mulai berjualan pecel.
"Pada saat pertama kali saya berjualan pecel keliling saya sering kesasar karena saya tidak tau jalanan Kota Medan," ucapnya
Dikatakannya, ketika dia merasa lelah, malu bahkan harus menghadapi ejekan orang lain, Sena selalu mengingat mantra yang diucapkan kedua orang tuanya.
"Kalau kau capek, malu, Kau tutup matamu kau bayangi dari jualan pecal ini suatu saat kau bisa jadi orang besar dan berkembang dan bisa membuka pekerjaan untuk orang lain, itu mantra kedua orang tua ku yang selalu kuingat dan menjadi penguatku," tuturnya.
Pecal Nek Atik yang dijual Sena ternyata banyak digemari masyarakat Kota Medan mulai dari kalangan menengah kebawah hingga menengah keatas, tak jarang pecal resep turun temurun tersebut diliput oleh sejumlah Media.
"2018 mulai berkembang usaha saya, jadi bukan hanya sekedar jualan pecal tetapi saya ikut kegiatan seminar mengenai kewirausahaan, nah dari ilmu tersebut saya langsung menerapkan di usaha saya hingga akhirnya saya memberanikan diri untuk membuka cabang hingga 4 cabang dalam setahun," ungkapnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hosena-Pratiwi.jpg)