Penganiayaan

Kronologi Anggota Intel Kodim Serka Amosta Bangun Bonyok Dihajar Ketua PP Limau Manis

Serka Amosta Bangun, Unit Intel Kodim 0204/DS bonyok wajahnya dihajar Ketua PP Desa Limau Manis. Ini Kronologinya.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Serka Amosta Bangun setelah babak belur dihajar oknum Ketua PP dan anggotanya. 

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Anggota Unit Intel Kodim 0204/DS babak belur dikeroyok oleh oknum anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) di Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

Informasi yang dihimpun korban bernama Serka Amosta Bangun.

Peristiwa pengeroyokan terjadi di warung cafe Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Jumat, (18/2/2023) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.

Serka Amosta Bangun setelah babak belur dihajar oknum Ketua PP dan anggotanya.
Serka Amosta Bangun setelah babak belur dihajar oknum Ketua PP dan anggotanya. (TRIBUN MEDAN/HO)

Saat ini pihak kepolisian pun sudah mengamankan satu orang pelaku utama penganiayaan ini yakni Ketua PP Desa Limau Manis, Insanul Afwa.

Tampak sang oknum dari ormas PP ini lemas setelah ditangkap polisi.

Pelaku diamankan sebelum 1x24 jam. Sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Ketua PP Desa Limau Manis, Insanul Afwa lakukan penganiayaan atas anggota Intel Kodim.
Ketua PP Desa Limau Manis, Insanul Afwa lakukan penganiayaan atas anggota Intel Kodim. (TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN)

"Satu sudah kita amankan. Nanti rencana akan kita rilis," ujar Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji Senin, (20/2/2023).

Dari informasi yang diperoleh korban datang ke warung cafe yang berada di Gang Pancasila Pasar 15 Desa Limau Manis pada Kamis, (16/2/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Pada pagi harinya Serka Amosta Bangun baru saja melaksanakan monitor di wilayah Kecamatan STM Hilir.

Sepulang dari memonitor di wilayah tersebut barulah ia singgah ke warung cafe milik warga bernama Subhan tersebut.

Di sana ia istirahat sebentar bersama dua orang rekannya, Udin Perangin-angin dan Jhon.

Ketika mereka sampai di situ 11 orang anggota PP sudah tiba terlebih dahulu di lokasi dan dipimpin oleh Insanul Afwa.

Sebelum terjadi keributan, Serka Amosta Bangun beserta 2 rekannya itu sempat memesan minuman.

Belum sempat meminum minuman yang dipesan, rekan Serka Amosta Bangun yakni Udin Perangin Angin meminta untuk bernyanyi kepada pihak anggota PP.

Saat itu dijawab oleh anggota PP hanya Udin saja yang boleh bernyanyi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved