Breaking News

Pembunuhan

Dua Parang Ditemukan di Dekat Mayat Wanita yang Dipenggal di Nias, Polisi Sudah Periksa 16 Saksi

Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian menuturkan polisi menemukan dua senjata tajam jenis parang di lokasi pembunuhan wanita di Nias.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
Kantong jenazah berisi potongan tubuh korban. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian mengatakan, pihaknya menemukan dua senjata tajam jenis parang tak jauh lokasi penemuan mayat SL (60) petani wanita di Nias Selatan yang tewas mengenaskan.

Fredy menyebut, satu parang ditemukan di sebelah bagian tubuh korban dan satunya ditemukan tak jauh ditemukan dari kepala korban yang sudah terpisah.

"Barang bukti ada dua parang di lokasi, keranjang korban. Parang itu ada 2, disebelahnya 1 dan di dekat kepalanya 1,"katanya, Senin (20/2/2023).

Proses penyidikan dugaan pembunuhan ini masih terus berlangsung. Sejauh ini Polisi akan memeriksa 16 saksi.

Adapun saksi yang diperiksa mulai dari keluarga hingga tetangga yang sempat melihat korban sebelum tewas dengan tubuh dan kepala terpisah akibat diduga dipenggal.

Berdasarkan penuturan saksi, mereka menyebut korban tak pernah bermasalah dengan tetangga.

"Semua bilang tidak ada ribut sama tetangga."

Sebelumnya, Sabtu 18 Februari, mayat tanpa kepala seorang wanita tua berinisial SL (60) ditemukan di sebuah kebun Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan.

Berdasarkan keterangan Kepala Desa setempat, hari Sabtu 18 Februari 2023 pagi sekira pukul 09.00 WIB korban pamit pergi ke kebun kepada suaminya untuk membersihkan ladang yang sedang ditanami Kapulaga.

Selanjutnya pada pukul 10.00 WIB suami korban Talihuko Hulu, pergi ke pasar yang bertempat di Desa Hilizalulu.

Kemudian pada pukul 16.00 WIB suami korban kembali ke rumah korban tak ada di rumah.

Merasa curiga, suami korban memanggil tiga saksi membantu mencari korban ke ladang dan setibanya di lokasi sekitar pukul 19:00 WIB mereka melihat korban tewas mengenaskan dengan posisi terlentang tanpa kepala.

Kepala korban ditemukan sesaat tak jauh dari tubuhnya.

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga setelah otopsi.

"Jenazah baru tadi kita serahterima ke keluarga dan baru sampai,"kata Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian, Senin (20/2/2023).

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved