Penjambretan

Asyik Joget Main TikTok, Bocah Ingusan HP nya Dijambret, Pelaku Pura-pura Beli Rokok

Seorang bocah ingusan menjadi korban jambret saat asyik berjoget TikTok di Jalan STM Medan

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
HO
Seorang jambret terekam merampas HP milik bocah yang lagi asyok joget TikTok 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Seorang bocah di Jalan STM Medan, Kecamatan Medan Johor menjadi korban jambret saat dirinya asyok joget TikTok.

Menurut informasi, pelaku jambret mulanya datang pura-pura beli rokok di warung milik tetangga korban.

Dalam rekaman CCTV, pelaku jambret ada dua orang.

Satu bersiaga di sepeda motor dan satunya sebagai eksekutor.

Baca juga: Viral Aksi Jambret Rampas Kalung Wanita Hingga Korban Tersungkur Terekam CCTV

Dalam rekaman CCTV yang dilihat, awalnya pelaku yang mengenakan kaus berwarna hitam memasuki kedai rokok dan menyerahkan uang kepada anak pemilik kios yang sedang berkumpul dengan teman-temannya.

Kemudian anak tadi masuk ke dalam untuk mengambil rokok yang dipesan pelaku.

Sebelum merebut handphone, pelaku sempat meregangkan kedua tangannya ke atas kepala.

Setelah itu, ketika salah satu anak perempuan mengambil rokok inilah pelaku melancarkan aksinya.

Dia langsung merebut handphone milik anak lainnya yang sedang bermain handphone bersama temannya.

Baca juga: Nasib Buruk Pelaku Jambret, Lari ke Atap Rumah Warga, Tertangkap dan Berakhir Seperti Ini

Berhasil merebut pelaku langsung melarikan diri bersama temannya yang sudah menunggu diluar.

Dina, pemilik kedai rokok menceritakan kejadian terjadi pada Minggu sore sekira pukul 18:30 WIB kemarin.

Saat itu korban, pemilik handphone sedang bermain ke kiosnya. Namun saat itu pelaku datang berpura-pura membeli rokok sebelum menjambret handphone.

Baca juga: Tampang Jambret Hp yang Seret Korban, Berawal Kenalan dari Aplikasi Tantan

"Dia pura-pura beli rokok. Ketika anakku ambil rokok datang dia merampas handphone, setelah itu lari,"kata Dina, Senin (20/2/2023).

Akibat penjambretan handphone ini korban mengalami kerugian jutaan rupiah. Sejauh ini mereka belum melapor ke polisi.

Menurut Dina perampokan seperti ini sudah tiga kali terjadi di kedainya. Selain handphone, pernah juga terjadi kehilangan kaca spion mobil ketika diparkiran.

"Kalau handphone tiga kali, spion mobil pernah," ucapnya.(cr25/ tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved