Jambret Lari ke Atap

Nasib Buruk Pelaku Jambret, Lari ke Atap Rumah Warga, Tertangkap dan Berakhir Seperti Ini

Satu dari dua pelaku jambret bernasib tragis. Pelaku lari ke atap rumah warga dan tertangkap oleh masyarakat

Editor: Array A Argus
HO
Pelaku jambret lari ke atap rumah warga dan akhirnya digebuki masyarakat hingga kritis 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Satu dari dua pelaku jambret yang lari ke atap rumah warga berakhir tragis.

Pelaku jambret yang lari ke atap rumah warga itu sempat digebuki masyarakat yang tinggal di Jalan Karya Pelita, Pasar 10, Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Menurut laporan warga, aksi penjambretan yang dilakukan pelaku bermula pada Rabu (8/2/2023) siang kemarin.

Baca juga: Jambret Handphone Melarikan diri Ke Atap Rumah dan Bergumul Dengan Dua Warga

Saat itu, pelaku merampas handphone milik pengguna jalan.

Karena diteriaki, satu dari dua pelaku panik, kemudian lari ke atap rumah warga.

Nahasnya, masyarakat yang melihat kejadian itu lantas mengejar pelaku.

Dari rekaman video amatir yang diperoleh Tribun-medan.com menunjukkan, bahwa pelaku yang lari ke atap rumah warga itu sempat diinjak-injak kepalanya oleh masyarakat.

Baca juga: Tampang Jambret Hp yang Seret Korban, Berawal Kenalan dari Aplikasi Tantan

Warga yang geram kemudian menghakimi pelaku hingga tak berdaya.

Sementara itu, satu pelaku lainnya kabur.

"Mereka ada dua orang," kata warga.

Di saat amuk massa terjadi, tak sedikit juga warga yang merasa iba.

Sebab, wajah pelaku sudah tak berbentuk lagi.

Baca juga: Siswi di Medan Jadi Korban Jambret, Terseret Puluhan Meter Coba Pertahankan Handphone

Setelah digebuki, wajah pelaku jambret ini berlumuran darah.

Pelaku sempat telungkup tak berdaya di teras rumah masyarakat. 

"Sudah lah woi, jangan dihajar seperti itu," kata warga lainnya di lokasi.

Baca juga: Rumah Yani Hutabarat Dibakar OTK saat Dini Hari, Berikut Kronologinya

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora mengatakan masih menyelidiki kasus ini.

Dia mengatakan bahwa pelaku yang diamuk massa kondisinya kritis. 

"Satu pelaku masih kritis, kami selidiki dulu ya," pungkasnya.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved