Komunitas

750 Pebalap Ikuti Kompetisi Drag Race and Drag Bike 2023, Minimalisir Balap Liar

Ratusan para pebalap mobil dan sepeda motor mengikuti ajang kompetisi Boneensis Drag Race and Drag Bike 2023.

TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
Kompetisi Boneensis Drag Race and Drag Bike 2023 oleh Club Bar Speed Medan di Lanud Soewondo Medan, pada Minggu (19/2/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ratusan para pebalap mobil dan sepeda motor mengikuti ajang kompetisi Boneensis Drag Race and Drag Bike 2023.

Acara ini diselenggarakan oleh Club Bar Speed Medan di Lanud Soewondo Medan, pada Minggu (19/2/2023).

Miki sebagai Wakil Ketua Pelaksana acara Drag Race and Drag Bike ini mengatakan pebalap yang ikut serta berasal dari berbagai daerah, Medan hingga luar pulau Sumatera.

Tercatat ada sekitar 250 pebalap mobil, dan untuk pebalap sepeda motor sekitar 500an orang, seluruh peserta dengan kategori umum tanpa batasan usia.

Ajang kompetisi balap tersebut sesuai dengan penjurian yang akan diambil berdasarkan durasi atau waktu yang tercepat. Artinya, semakin cepat kendaraannya maka akan menjadi pemenang.

Menurutnya, acara balap mobil dan sepeda motor semakin hari semakin digandrungi para kawula muda, juga menjadi wadah pagi para pecinta otomotif.

“Ajang ini semakin digandrungi, ini kita buat guna meminimalisir kegiatan balap liar karena itu sangat berbahaya, jadi wadahnya di sini,” ucapnya.

Diharapkan anak muda khususnya yang hobi di dunia otomotif agar tak melakukan balap liar dan menuangkan kesukaannya di sini.

“Karena itu membahayakan diri sendiri dan orang lain, jadi disinilah wadahnya,” tutup Miki.

Sementara itu, salah satu peserta yang mendapatkan juara, Netty Ginting mengatakan dirinya sudah kesekian kalinya mengikuti kompetisi serupa.

Dirinya sangat mencintai otomotif sejak tahun 1996 hingga saat ini selalu aktif.

Saat ajang kompetisi ini, Netty tampak mengendarai mobil Honda Civic Nouva berwarna lemon lime.

“Tadi main 3 kelas, dua kelas juara 1 dan satu kelas lagi juara 3,” tutur Netty.

Netty selaku pebalap perempuan satu-satunya dikompetisi tersebut berharap kegiatan seperti ini harus diperbanyak, agar ada penerus baru khususnya pebalap perempuan.

"Ya harapannya ada juga penerus baru dari ajang seperti ini ya, apalagi kalau dibuat kelas khususnya ada yang perempuan itu sangat bagus lagi," pungkasnya. (cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved