Berita Viral

Seorang Imam Katolik Tewas Gantung Diri, Saksi:Saya Lihat Tas Romo Berserakan, Polisi Cek Isi Ponsel

Seorang Imam Katolik tewas bunuh diri di kamarnya. Imam Katolik bunuh diri ini merupakan seorang romo sekaligus memimpin sekolah. 

HO
Seorang Imam Katolik tewas bunuh diri di kamarnya. Imam Katolik bunuh diri ini merupakan seorang romo sekaligus memimpin sekolah.  

RD Gregorius Syukur Pr berprofesi sebagai Kepala SMA St Klaus Kuwu, Ruteng, lima tahun terakhir.

Ia juga pernah menjadi dosen di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Ruteng, yang saat ini sudah berganti nama menjadi Unika St Paulus Ruteng.

Dia juga pernah bekerja di beberapa paroki di Manggarai.

Vikaris Jenderal Keuskupan Ruteng RD Alfons Segar Pr dalam siaran persnya mengatakan sangat prihatin atas kejadian ini.

Pihak keuskupan tidak menyangka ia mengakhiri hidup dengan cara demikian.

”Kami segenap warga keuskupan sangat prihatin dengan peristiwa ini. Mari kita menyerahkan jiwa RD Gregorius Transianus Syukur Pr dalam kerahiman Ilahi,” tulis Alfons.

Kami segenap warga keuskupan sangat prihatin dengan peristiwa ini. (RD Alfons Segar Pr)

Selanjutnya misa pemakaman dilakukan pada Jumat (17/2/2023) pukul 09.00 Wita di Kapela Unio St Klaus Kuwu. Setelah misa dilanjutkan proses pemakaman di tempat pemakaman Unio Klaus Kuwu.

Ini merupakan kasus pertama di Flores, seorang imam Katolik mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Baca juga: Konter Ferdy Sambo Bebas Hukuman Mati, Kejagung Tegaskan Siap Hadapi Banding Eks Kadiv Propam Cs!

Baca juga: Dua Bangunan Terbakar di Kawasan Wisata Bukit Lawang, Sumber Api Berasal dari Warung Pulsa

Pintu Kamar Didobrak

Kepala SMA St.Klaus Kuwu di Manggarai, Pulau Flores, RD. Ansi Syukur, Pr, ditemukan meninggal gantung diri di dalam kamar tidurnya, Kamis 16 Februari 2023.

Jasadnya ditemukan pertama kali oleh Isnoari Grafiano Jadu dan rekannya, Paulus Gerakliko De Panggu.

Dua kali mengetuk pintu kamar RD. Ansi, karena tidak ada jawaban dari dalam kamar, dia memanggil temannya untuk mendorong pintuk kamar yang tidak terkunci.

"Saya panggil Romo dia tidak menjawab. Saya kira dia sudah ke atas (sekolah). Sesudah itu saya balik ke atas, tidak menemukan Romo. Lalu saya balik lagi mau datang sisir. Saya bilang sama teman saya Geral, Romo tidak jawab saya panggil. Saya liat di meja makan ada tempat nasi belum cedok dia punya nasi," cerita Isnoari

Karena tidak ada jawaban dari Romo, Isnoari membuka pintu dan melihat kamar dalam keadaan berantakan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved