Ramai Isu Penculikan Anak, Kadisdik Medan Imbau Sekolah Perketat Keamanan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar meminta seluruh sekolah, khususnya Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) agar memperketat keamanan. 

Hal itu berkaitan dengan maraknya isu penculikan terhadap anak, sehingga perlu dilakukan antisipasi.

Baca juga: Sempat Gempar Penculikan Anak di Jalan Karya Medan, Ternyata Mugi Dibawa Tetangga, Ini Kronologinya

Meski, kata Laksamana, sejauh ini belum ada kasus penculikan anak terjadi di Kota Medan

"Mengenai kabar video penculikan itu, bukan pada saat anak di ruang lingkup sekolah dan itu pun sudah divalidasi pihak kepolisian, bukanlah seorang penculik anak," ujar Laksamana saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2/2023) siang ini.

Namun, Laksamana tetap mengimbau kepada masyarakat untuk memperketat keamanan ketika siswa berada di ruang lingkup sekolah.

"Misalnya di jam pulang sekolah itu petugas keamanan sudah berjaga di gerbang sekolah dan tidak membiarkan anak-anak berada di luar sebelum penjemputan datang," tegasnya.

Laksamana mengungkapkan, bahwa isu penculikan anak selalu terjadi setiap tahunnya, terutama ketika memasuki awal tahun.

"Namun sejauh ini untuk penculikan anak di sekolah Kota Medan, itu tidak ada sama sekali dan mudah-mudahan tidak terjadi sama sekali," ucapnya. 

Di samping itu, Laksamana pun turut mengimbau kepada pihak sekolah agar tidak membiarkan siswanya pulang sendirian dari sekolah menuju rumah.

"Upayakan untuk dijemput langsung oleh orang tua atau paling tidak ada yang menjemput jangan biarkan pulang sendirian," sebutnya.

Hal tersebut bertujuan, demi menghindari pihak sekolah dituntut apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada sang anak.

"Terkadang ini anaknya pulang sekolah tidak langsung ke rumah, main dulu tanpa izin orang tua, sehingga yang di salahkan nanti pihak sekolah, padahal tugas sekolah sudah selesai karena kejadian bukan di saat jam sekolah," terangnya. 

Baca juga: Ramai Isu Penculikan Anak di Kota Medan, Polda Sumut Buru Penyebar Informasi

Tak hanya itu, para siswa yang telah selesai belajar disekolah dimintakan agar langsung pulang ke rumah.

"Agar orang tua tidak khawatir, dan caranya juga harus ada kerja sama antara sekolah dan wali murid, misal buat aturan siswa harus di jemput oleh wali masing-masing. Ini satu langkah untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)