Berita Sumut

Miris, Baru Diperbaiki, Jembatan Titi Besi Penghubung Sergai dan Deliserdang Kembali Rusak

Baru sekitar dua bulan diperbaiki, jembatan titi besi yang merupakan akses utama penghubung Kabupaten Deliserdang dan Sergai kembali rusak. 

|
Penulis: Anugrah Nasution |
HO
Jembatan titi besi yang merupakan akses utama penghubung Kabupaten Deliserdang dan Serdangbedagai kembali rusak tak lama setelah diperbaiki. 

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Baru sekitar dua bulan diperbaiki, jembatan titi besi yang merupakan akses utama penghubung Kabupaten Deliserdang dan Serdangbedagai kembali rusak. 

Kerusakan jembatan itu terlihat dari aspal yang terkelupas pada bagian tengah jembatan hingga tampak besi pondasi. 

Baca juga: Jembatan Titi Besi Sei Ular Terancam Ambruk, Bagian Tengah Sudah Jebol

Padahal jembatan itu baru saja diperbaiki sekitar bulan November 2022 lalu, karena kondisinya yang penuh lubang hingga tak bisa dilalui kendaraan. 

Riki Hasibuan salah seorang warga pun khwatir kerusakan jembatan membuat warga tak bisa melalui jembatan tersebut. 

"Iya baru diperbaiki ini, cuman sudah rusak lagi. Ya kita warga khwatir nanti rusak lagi seperti kemarin tidak bisa lewat dan harus mutar mutar," ujarnya Jumat (17/2/2023). 

Kondisi Memprihatinkan Jembatan Titi Besi 2
Jembatan titi besi yang merupakan akses utama penghubung Kabupaten Deliserdang dan Serdangbedagai kembali rusak tak lama setelah diperbaiki.

Riki mengatakan, jembatan titi besi adalah akses utama yang ramai lewati kendaraan yang datang dari Kecamatan Dolok Masihul di Kabupaten Sergai menuju Kecamatan Galang di Kabupaten Deliserdang

Katanya, sejak lama jembatan tersebut mengalami kerusakan.

Kemudian Pemprov Sumut melakukan perbaikan hingga jembatan ditutup sementara. 

"Iya ini kan jalan utama dari Sergai menuju Deliserdang. Tiap hari ya banyak yang lewat di sini. Kemarin ditutup kita tidak bisa lewat, belum apa apa ini sudah rusak lagi," ujarnya. 

Tak hanya warga, kerusakan jembatan itu pun sangat dikesalkan sopir truk yang melintas. 

Seperti yang disampaikan Alif, menurutnya kerusakan jembatan titik besi kerap membuat sopir truk sepertinya kerepotan. 

"Kalau gini repot, kemarin waktu jembatan rusak truk truk sering rusak di sini. Tidak lama lagi bakalan seperti dulu lagi ini jembatan," ujarnya. 

Perbaikan jalan pada jembatan titi besi atau juga dikenal sebagai jembatan Sei Ular, telah dilakukan sebanyak dua kali yakni sejak 2021 dan 2022. 

Pada tahun anggaran 2021, Pemprov Sumut melalui instansi terkait sudah memperbaikinya, namun usianya hanya bertahan sekitar delapan bulan saja, sebelum mengalami kerusakan kembali. 

Selanjutnya di November 2022, pengerjaan perbaikan pada dua titik kerusakan jalan jembatan itu dilakukan lagi. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved