KEBUT Pembangunan Tol Trans Sumatera di 2023, Hutama Karya Beberkan Progres Terkini

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- PT Hutama Karya menargetkan di tahun 2023 ini progres pengembangan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap 1 rampung.

Project Director Hutama Karya untuk Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai, Hestu Budi Husodo, mengatakan, Hutama Karya memperoleh penugasan untuk membangun 5 ruas jalan tol yang ada di Sumut yaitu dari Binjai hingga ke Langsa, Indra Pura-Kisaran, Kuala Tanjung-Siantar, Siantar-Parapat, dan Siantar hingga perbatasan ke Pekanbaru.

"Progres pembangunan jalan tol tersebut, untuk ruas tol Binjai-Pangkalan Brandan sudah 65 persen. Kemudian Indra Pura-Kisaran sekitar 70 persen, Kuala Tanjung-Siantar sekitar 70an persen," ujar Hestu.

Hestu menerangkan, ruas Tol Binjai-Langsa Seksi Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 58 Km sedang dalam progres perampungan, di antaranya ruas Binjai-Stabat sepanjang 12 km sudah beroperasi.

"Saat ini sedang dikerjakan ruas Stabat-Pangkalan Brandan dan ditargetkan selesai Agustus 2023, sementara Pangkalan Brandan-Langsa masih menunggu pengerjaan," terangnya.

Baca juga: TARGET Pembangunan Jalan Tol Stabat-Tanjung Pura Selesai Juli 2023, Berikut Penjelasan Hutama Karya

Hestu mengatakan, hingga kini memang masih ada kendala yang dihadapi seperti kondisi lapisan tanah lebih jelek dari yang diperkirakan.

"Hal tersebut membutuhkan penanganan teknis untuk mengatasi itu dan membutuhkan waktu karena kondisi tanah harus padat agar tidak bergelombang. Karena kendala itu, biaya tentu bertambah. Tapi kami agak kesulitan dalam hal waktu, karena harus menunggu tanah hingga dalam kondisi padat," katanya.

Akan Buka Tol Tebingtinggi-Indra Pura Saat Lebaran

Sementara itu, pimpinan proyek PT Hutama Marga Waskita (Hamawas), Eka Haitami menuturkan, untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran 2023, Hutama Karya akan membuka secara fungsional ruas Tebingtinggi-Indra Pura dan Dolok Merawan-Sinaksak.

"Data per 31 Januari 2023, progres konstruksi seksi 1 ruas Tebingtinggi-Inderapura sepanjang 20,4 km sudah mencapai 97,77 persen. Seksi 2 ruas Indarapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km sudah terealisasi 79,18 persen," jelasnya.

Kemudian, seksi 3 ruas Tebingtinggi-Serbelawan sepanjang 30 km, kata Eka melanjutkan, sudah terealisasi 74,69 persen dan seksi 4 ruas Serbelawan-Pematangsiantar sepanjang 28 km terealisasi 65,2 persen.

Sedangkan progres pembangunan junction Tebingtinggi sepanjang 7 km lebih sudah terealisasi 69,82 persen.

"Untuk jalur Sinaksak-Raya sepanjang 8 km, kata Eka, pihaknya mengalami kendala pembebasan lahan. Meski begitu, pembebasan lahan tersebut ditargetkan selesai pada Maret 2023 ini. Sedangkan ruas Pematangsiantar-Parapat masih dalam proses perencanaan. Dua tiga bulan ini ditargetkan selesai," terangnya.

Eka menuturkan, untuk jalur Sinaksak-Raya sepanjang 8 km masih mengalami kendala pembebasan lahan. Meski ada kendala, pembebasan lahan tersebut ditargetkan selesai pada Maret 2023.

(Cr11/tribun-medan.com)