Info Kesehatan

CARA Mengatasi Lemah Syahwat Bagi Penderita Diabetes Menurut dr Boyke

Tingginya kadar gula di dalam darah dapat merusak fungsi alami pembuluh darah, sehingga seseorang sulit mencapai puncak ereksi.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
Internet
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pakar seksologi dr Boyke Dian Nugraha bagikan tips cara mengatasi lemah syahwat bagi penderita diabetes.

Disfungsi ereksi atau yang biasa disebut juga dengan lemah syahwat merupakan ketidakmampuan seseorang untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup saat berhubungan seksual

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi, salah satunya ialah penyakit diabetes.

Baca juga: Dr Boyke Sebut Makanan Ini Dapat Meningkatkan Kesuburan, Bikin Kualitas Sel Telur jadi Bagus

Tingginya kadar gula di dalam darah dapat merusak fungsi alami pembuluh darah, sehingga seseorang sulit mencapai puncak ereksi.

Ada beberapa cara untuk mengatasi disfungsi ereksi pada penderita diabetes. Melalui kanal Youataube SONARA FM, Dokter Boyke mengatakan untuk mengatasinya bisa dimulai dengan menjalani hidup sehat.

Bagi penderita diabetes, nasi putih tidak disarankan untuk dikonsumsi. Cobalah mengonsumsi nasi merah karena nasi dengan jenis ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih. Kemudian hentikan konsumsi minuman manis seperti teh manis, sirup, dll.

Jika Anda ingin makan sesuatu yang manis, Anda bisa mendapatkannya dari buah.

"Hanya boleh dari buah-buahan, misalnya mangga, jeruk, rambutan, itu boleh tapi tidak menggunakan tambahan gula," kata dr Boyke dikutip Tribunmedan.com daro kanal YouTube SONARA FM.

Baca juga: Bisa Bikin Sulit Hamil, Dr Boyke Sarankan Wanita Kurangi Konsumsi Minuman Ini

Dr Boyke menekankan betapa pentingnya menjaga kadar gula darah dalam tubuh agar diabetes tidak berkembang.

Pasalnya, diabetes tidak hanya menyebabkan disfungsi ereksi, tetapi juga berdampak besar pada organ vital seperti jantung dan otak.

Ketika organ penting ini terkena, stroke sangat mungkin terjadi.

"Kalau sampai stroke, karena banyak sekali teman saya yang sudah stroke gara-gara dibatesnya," kata dr Boyke.

Menurut dr. Boyke, kasus diabetes kini banyak ditemukan pada usia muda dan kebanyakan disebabkan oleh gaya hidup.

"Sekarang lebih banyak yang didapat dan mereka pada usia usia lebih muda, karena pola makannya," ujar dr Boyke.

Anak muda yang sering mengonsumsi minuman seperti boba juga berisiko terkena diabetes.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved