Sumut Terkini

Ternyata Tak Benar Gubernur Edy Rahmayadi Langsung Coret Anggaran Rally Danau Toba, Ini Kata Kadis

Tak benar Pak Gubernur Edy mencoret anggaran rally, wah sama sekali informasi yang tidak benar itu,” kata Kadisbudpar Zumri Sulthony.

TRIBUN MEDAN/RECHTIN RITONGA
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi saat diwawancarai di depan Aula Raja Inal Siregar, kantor gubernur Sumut, Selasa (7/2/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatra Utara, Zumri Sulthony membantah kabar dicoretnya anggaran Rally Danau Toba di APBD Sumut tahun 2023.

Kabar ini beredar seusai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut sekaligus Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Gerindra, Harun Mustafa Nasution dalam acara Diskusi Panel yang digelar Forlispar bersama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba atau BPODT, Senin (13/2/2023) lalu.

“Tak benar Pak Gubernur Edy mencoret anggaran rally, wah sama sekali informasi yang tidak benar itu,” kata Zumri di Medan, Kamis (16/2/2023).

Keterangan para peserta pereli pada pembukaan ajang Asia Pacific Rally Championship (APRC) dan kejurnas Rally Danau Toba series 2 di Parapat, Simalungun, Jumat (23/9/2022). Ajang APRC ini diikuti pereli dari beberapa negara, dan digabung dengan kejurnas Rally Danau Toba series 2 di sektor Aek Nauli yang berlangsung pada Jumat (23/9) hingga Minggu (25/9).
Keterangan para peserta pereli pada pembukaan ajang Asia Pacific Rally Championship (APRC) dan kejurnas Rally Danau Toba series 2 di Parapat, Simalungun, Jumat (23/9/2022). Ajang APRC ini diikuti pereli dari beberapa negara, dan digabung dengan kejurnas Rally Danau Toba series 2 di sektor Aek Nauli yang berlangsung pada Jumat (23/9) hingga Minggu (25/9). (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Menurut Zumri, pernyataan bahwa anggaran tersebut langsung dicoret oleh Gubernur Edy Rahmayadi bukanlah hal yang benar.

Zumri juga mengaku dirinya telah berkomunikasi dengan Ketua IMI Sumut dan mempertanyakan maksud pernyataan gubernur mencoret anggaran Rally Danau Toba 2023.

“Tidak seperti yang diberitakan media itu dikatakan beliau. Tapi anggaran itu sudah melalui proses pembahasan sebagaimana mestinya oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)," ujarnya.

Ia mengatakan, perihal anggaran Rally Danau Toba 2023, memang sama sekali tidak ditampung di APBD tahun anggaran 2023, khususnya anggaran di Disbudpar Sumut. Hal ini, kata Harun, dikarenakan beberapa kegiatan nasional yang dilakukan di Sumut khususnya PON 2024.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah berhasil menjadi yang tercepat pada Spesial Stage (SS) 3 di putaran 4 pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) series 3 yang berlangsung di Sirkuit Suwarnadwipa, Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, Minggu (23/10/2022).
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah berhasil menjadi yang tercepat pada Spesial Stage (SS) 3 di putaran 4 pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) series 3 yang berlangsung di Sirkuit Suwarnadwipa, Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, Minggu (23/10/2022). (Dok. Kejurnas Rally)

“Sebelumnya memang kita bermaksud mendukung even Rally Danau Toba 2023, maka kita usulkan dana tambahan untuk dinas pariwisata. Tapi itu kemudian belum diakomodir TAPD,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari informasi yang diterima anggaran Pemprov Sumut tahun 2023 sampai 2024, sangat “ketat”, menyusul rencana pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024 dan untuk dukungan pembiayaan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Namun begitu, lanjut Zumri, tidak tertutup kemungkinan anggaran Rally Danau Toba 2023 bisa diusulkan di Perubahan APBD Sumut 2023.

“Kami tetap akan mengusulkan dana tambahan dinas, tapi kan semuanya memang tergantung alasan-alasan yang saya kemukakan tadi ya, ada sektor-sektor prioritas dan karena keterbatasan anggaran juga,” katanya.

Anggaran Rally Dicoret dari APBD, Ketua IMI Yakin Bisa Terlaksana Tanpa Bantuan Pemprov Sumut

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara, Harun Mustafa Nasution menyebut, Gubernur Edy Rahmayadi mencoret bantuan anggaran kegiatan Rally Danau Toba 2023.

Dirinya tidak mengetahui secara jelas, apa alasan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mencoret kegiatan berskala Nasional ini.

"Kita tidak tahu suatu hal, anggaran (Rally Toba) itu dicoret (Gubernur Sumut), tidak ada anggaran ini dibantu oleh Pemprov Sumut," sebut Harun dalam Diskusi Panel digelar Forlispar bersama BPODT, di Lantai 3 Adimulia Hotel, Kota Medan, Senin (13/2/2023).

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Asia Pasific Rally Championship (APRC), yang akan digelar pada September dan November 2023.

Harun yakin dengan tiada bantuan anggaran dari Pemerinta, Rally Danau Toba 2023 akan tetap berjalan dengan sukses.

"Kami sama pak Wagub, Yakin bisa terselenggara dengan baik tanpa ada dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.Mudah-mudahan doa kita bersama, bisa berjalan dengan baik," kata anggota DPRD Sumut ini.

Kemudian, Harun mengungkapkan, bahwa rally merupakan olahraga otomotif yang murah dibandingkan dengan MotoGP, yang memerlukan biaya besar untuk membangun sirkuit.

"Dari semua event otomotif, paling murah menyelenggarakan, Mandalika harus ada sirkuit, biaya triliun rupiah, harapan kita. Indonesia Timur ada Mandalika, Formula E ada di Jakarta, Sumatera Utara lah ada Rally. Rally tidak perlu sirkuit, jalan dirapikan sudah bisa kami main rally," ucap Harun.

Harun menambahkan bahwa rally Danau Toba 2023, merupakan event olahraga memberikan kontribusi besar dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun mencatat PAD dari hotel selama rally Danau Toba 2022, lalu sebesar Rp 1 miliar lebih, belum yang lainnya.

Diskusi Panel dengan tema 'Tantangan dan Peluang Pengembangan Pariwisata Olahraga di Kawasan Danau Toba.

Selain Ketua IMI Sumut, sebagai pembicara adalah Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Direktur Utama (Dirut) BOPDT, Jimmy B Panjaitan, dan Ahli Pariwasata Sumut, Prof. Nurlisa Ginting.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah mengungkapkan Rally Danau Toba 2023 tetap berjalan dengan baik sampai saat ini.

Apa lagi, Danau Toba mendapatkan 2 series APRC yang mampu mendatangkan kunjungan wisatawan dengan jumlah besar.

"Pemprov Sumut tidak memberi biayai (Rally Danau Toba), mungkin ada yang lebih penting dari even ini makanya dialihkan dananya. Tapi even kita jalan artinya kita tetap berkomitmen pasti jalan even ini," ucap pria yang akrab disapa dengan Ijeck itu.

Ijeck merupakan pereli nasional itu, mengatakan ajang Rally Danau Toba 2023 ini, bukan semata-mata memuaskan hobi saja. Tapi, mengendepankan pengembangan destinasi pariwisata Danau Toba memalui event sport tourism tersebut.

"Dengan Sumbangsih daerah, harapan kita lebih besar dan ini tetap jalan. Saya yakin karena ini untuk kepentingan negara. Kepentingan daerah untuk mengangkat ekonomi masyarakat," sebut Ijeck.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved