Razia Manusia Silver
Razia Satpol PP, Lima Manusia Silver Terjaring Razia
Petugas Satpol PP Kota Medan merazia sejumlah tempat di Kota Medan. Ada lima manusia silver yang terjaring razia
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Petugas Satpol PP Kota Medan merazia sejumlah tempat di Kota Medan.
Dalam razia kali ini, ada lima manusia silver terjaring razia.
Menurut Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Tantribum) Satpol PP Kota Medan, Wandro Malau mengatakan, bahwa penertiban manusia silver ini merupakan fokus utama dalam program mereka.
Selain menertibkan manusia silver, petugas Satpol PP Kota Medan juga merazia gelandangan dan pengemis (gepeng).
Baca juga: Daftar Lengkap 12 Rute Mudik Gratis Massal dari Pemko Medan, Mulai Dibuka Maret 2023
"Ini sebenarnya sudah menjadi tugas kita, dan sebenarnya setiap hari kami mengusahakan untuk melakukan patroli terutama di setiap lampu merah Kota Medan dan semalam kita melakukan patroli," kata Wandro, Kamis (16/2/2023).
Adapun lokasi razia di sekitar tugu Majestyk.
"Lima manusia silver itu akan kami bina," kata Wandro.
Wandro menjelaskan, setiap orang yang tertangkap saat razia akan dibawa ke Kantor Satpol PP Medan untuk didata dan diimbau, kemudian dipulangkan.
Hal itu dilakukan karena belum selesainya panti sosial yang dicanangkan sebagai tempat pembinaan kepada manusia silver maupun gepeng di Kota Medan.
Baca juga: Langkah Tegas Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Panggil FIFA Berantas Pengaturan Skor di Liga Indonesia!
"Jadi untuk sementara karena belum selesai panti sosial yang dari Dinas Sosial kita, jadi kita bawa ke kantor, kita foto, kita imbau agar tidak menempati ya manusia silver itu kan ngamen tujuannya," jelasnya.
Setelah panti sosial tersebut selesai, orang yang terjerat razia akan mereka tempatkan di sana.
Nantinya akan dilakukan pembinaan terhadap manusia silver maupun gepeng tersebut.
"Kalau sudah siap nanti panti sosial itu, apa yang kita razia akan kita tempatkan di sana kita akan lakukan pembinaan di sana terhadap mereka," ucapnya.
Baca juga: Bupati Deliserdang Ashari Tambunan Serahkan Bantuan CSR Bank Sumut Kepada Kelompok Masyarakat
Wandro juga mengaku kegiatan razia ini juga berlandaskan fatwa MUI Sumut yang mengharamkan pekerjaan manusia silver.
Namun Razia tersebut tidak terlepas juga dari keluhan masyarakat terkait keberadaan manusia silver maupun gepeng.
Baca juga: Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak, Warga Kini Resah dan Ketakutan: Kami Ingin Tenang
"Fatwa itu juga menjadi landasan, selain memang banyak laporan masyarakat tentang manusia silver dan gepeng yang lain meresahkan, sehingga tiap hari kita lakukan penertiban atau razia," terangnya.
Wandro juga menerangkan bahwa hari ini pihaknya akan kembali melakukan patroli dan razia manusia silver dan gepeng di Kota Medan.
"Kita selalu lakukan razia mulai sore hingga malam karena di jam-jam tersebut mereka nangkring di lampu merah. Dan hari ini kami akan menelusuri area Medan Selayang," tukasnya.(cr5/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/razia-manusia-silver-Kota-Medan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.